Fakfak Siaga Penangulangan Bencana

  • Whatsapp

Fakfak,beritalima –Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat melalui Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Fakfak,Yance Lossu Kamis (25/8) pukul 9.00 ditemui Wartawan beritalima diruang kerjanya mengatakan. terkait dengan cuaca dan dampaknya yang akan terjadi di kota ini.

Menjelaskan dengan perkiraan hujan di Kabupaten Fakfak  Yance mengatakan bahwa perkiraan curah hujan menurut BMKG Fakfak  mulai dari Maret-September 2016 puncaknya nanti pada bulan September minggu pertama dan minggu kedua sedangkan perkiraan musim panas sampai pada bulan Desember masih ditunggu kejelasannya dari BMKG kabupaten.Fakfak. Ini merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui. Mengapa ? Karena salah satu dampak buruk yang biasanya terjadi pada saat musim panas di kabupaten. Fakfak adalah Bencana kekeringan dan kebakaran, untuk itu kejelasanya sangat ditunggu-tunggu agar bencana-bencana tersebut dapat diantisipasi.

Terkait dengan hal ini oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah kab. Fakfak dilaksanakan rapat yang bertempat di Polres Fakfak pada hari kamis sore 25-8-2016 yang membicarakan tentang VICON dan akan dibahas hal mengenai penanganan kebakaran hutan dan lahan di kabupaten. Fakfak. Hal ini juga nanti akan dibicarakan melalui lintas SKPD maupun lintas Instansi agar bersama-sama membicarakan persiapan-persiapan untuk mengatasi kekeringan air maupun kebakaran hutan nanti.

Adapun upaya-upaya dari Badan Penanggulangan Bencana untuk mengatasi beberapa bencana yang terjadi seperti yang terjadi di Kampung Luciperi dan Kampung Pasir dan juga ada longsor pada badan jalan seperti yang terjadi di Zakartemin, Mendopma dan Brongkendik semua ini sudah mendapat respon dari BNPB melalui Dana Siap Pakai yaitu Dana Siaga Darurat.

dalam minggu ini  kami akan berangkat lagi untuk persentase bersama instansi tehknik PU dan Bupati.

Serta BPPD minggu depan  kemudian  BNPB  mengecek lokasi  usai pengecekan lokasi kita akan diberikan dana sebesar 23 Miliar 427 juta itu yang kami usulkan dan menungu persentase setelah itu pemeriksaan lokasi dan penyelesaian  hanya lewat Spk.

Harapan saya secara khusus  kekeringan Air dan kebakaran sebelum terjadi saya menghimbauw kepada seluruh masyarakat dari distrik sampai ke kampung-kampung yang berpotensi dan  lahan yang kering jangan dibakar dan bukalah kebun baru jika membuka kebun baru harus dijaga janganlah membakar hutan dan membiarkan begitu  saja sehingga akan berdampak negatif  dan kebakaran hutan akan terjadi bahkan menimbulkan  kabut asap dan  akan  terjangkit penyakit kispa atau pernapasan manusia  mengorbankan habitat mahkluk hidup yang lain sehingga  diharapkan agar jangan membakar dan membiarkan tetapi harus dijaga dan yang kedua jangan membuang pontong rokok sembarangan di pinggir jalan  karena dari Fakfak sampai Bomberai karena itu akan berdampak  kebakaran.(Amatus.Rahakbauw,Seba Tupue)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *