Fakta atau Mitos Demam lebih parah saat malam hari?

  • Whatsapp
Sumber: www.pexels.com

Apakah kamu merasa demam menjadi lebih parah saat malam hari? Hal itu ternyata bukanlah imaginasi atau sugesti belaka, melainkan fakta ilmiah. Berkat hipotalamus, bagian kecil pada otak, suhu tubuh manusia tetap stabil pada suhu sekitar 37°C. Tetapi, ketika kita memiliki infeksi, inflamasi, kanker, atau penyakit lainnya, hipotalamus akan mengubah suhu tubuh kita menjadi lebih tinggi. Hal inilah yang disebut dengan demam. Lantas, mengapa demam menjadi lebih parah di malam hari? Setidaknya ada 3 alasan mengapa demam menjadi lebih parah di malam hari.

Alasan yang pertama adalah siklus jam biologis atau circadian rhythm yang kita miliki. Secara alami suhu tubuh manusia ada di titik paling rendah pada pagi hari dan mencapai titik paling tinggi pada malam hari (Morf & Schibler, 2013). Ketika kita mengalami demam, siklus ini tetap berjalan. Akibatnya, suhu tubuh yang sudah naik karena demam menjadi semakin naik.

Alasan yang kedua adalah perubahan pola sistem imun. Pada siang hari, sistem imun ada dalam mode menyerang, sedangkan pada malam hari sistem imun ada dalam mode bersiap. Akibatnya, alih-alih menyerang serta membunuh bakteri dan virus secara langsung, sistem imun malah merangsang produksi hormon kortisol untuk meningkatkan inflamasi agar daerah infeksi tidak menyebar (Scheiermann, Kunisaki, & Frenette, 2013). Inflamasi inilah yang menyebabkan suhu tubuh makin meningkat.

Alasan ketiga adalah hilangnya distraksi pada malam hari. Perhatian kita bisa saja teralihkan karena banyaknya aktivitas di siang hari. Ketika pengalih perhatian itu berhenti pada malam hari, kita menjadi lebih sadar dengan apa yang kita rasakan, termasuk demam (Heid, 2019). Oleh karena itu, kita merasa demam yang kita alami menjadi semakin parah.

Referensi
Heid, M. (2019, February 6). Here’s Why You Always Feel Sicker at Night. Retrieved from TIme: https://time.com/5521313/why-you-feel-sicker-at-night/
Morf, J., & Schibler, U. (2013). Body temperature cycles Gatekeepers of circadian clocks. Cell Cycles, 12(4), 539-540. doi:10.4161/cc.23670
Scheiermann, C., Kunisaki, Y., & Frenette, P. S. (2013). Circadian control of the immune system. Nature Reviews Immunology, 13(3). doi:10.1038/nri3386

Oleh
Rossy Andini Herindra Putri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait