Mojokerto | beritalima.com – Wana Wisata Padusan Pacet Mojokerto terbilang menurun pengunjungnya dibanding tahun sebelumnya khususnya pada hari raya idul fitri dan tahun baru hingga mencapai 3000 lebih. Hal itu disebabkan curah hujan yang tidak mendukung dari bulan Januari – April 2025.
Turunnya pengunjung berimbas pada obyek obyek wisata yang ada dalam area wisata padusan pacet mojokrrto, diantara, foresta resort padusan onsen forest, kolam gambiran, de qoemqoem, kola renang milik Pemkab, air terjun cuban canggu, watu damon, air terjun grenjengan, camping ground, whirfool, Jacuzy, tos rafting, republik pinus, dan bobocabin.
Dikatakan Asmen Wana Wisata Padusan Pacet Mojokerto, Parwoto setelah terjadi longsor pengunjung turun sampai 50% namun sayangnya tidak menyinggu faktor cuaca hingga terjadi perbedaan pendapat.
“Setelah terjadi longsor di Cangar obyek wisata yang ada disini berdampak menurun pengunjung dari H+2 hari raya hingga sekarang,” jelasnya, Minggu (6/4/2024).
Namun Asmen Padusan tersebut sempat menggelitik wartawan ini bahwa supervisor tidak mengwnal wartawan. Sedangkan wartawan menjalankan fungsi jurnalistik tidak ada pasal yang mengatakan tidak mengenal pengelola tidak bisa menukis berita
Hal menarik masing – masing pengelola kolam renang punya cara menejemen yang berbeda. Ada yang bukanya sampai pukul 08.00 wib bahkan ada yang tutupnya sampai pukul 03.00 pagi
“Jam 03.00 kita tutup lalu nanti jam 05.00 dilakukan pengurasan jadi tiap hari dikuras hingga terlihat bersih terus, kemudian jam 06.00 di uka kembali,” terang salah satu pengelola kolam renang.
Dari sumber berita yang diperoleh mengatakan, msing – masing kolam renang mengambil dari sumber mata air panas yang berbeda beda. Suhu panasnya diperkirakan 65° celcius.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
