SURABAYA, Beritalima.com|
Kecintaannya terhadap UMKM sangat luar biasa, hal tersebut dibuktikan dengan memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh UMKM. Inilah sosok Lilik Hendarwati yang getol merangkul UMKM untuk meningkatkan skill mereka.
Anggota DPRD provinsi Jatim yang cantik dan selalu tampil penuh energik ini, tidak pernah kenal lelah untuk membersamai UMKM, termasuk diantaranya memberikan wawasan bersama BPOM.
Pencerahan tersebut dilakukan di Suite hotel Surabaya, yang dihadiri oleh sekitar 450 UMKM yang tergabung di grup Laksita Semesta Akademi.
“Untuk mendapatkan legalitas usaha, termasuk NIB, PIRT, sertifikat halal, kita membutuhkan standar produk yang menjadi syarat dari BPOM. Dengan melibatkan BPOM maka UMKM bisa mengerti dan memahami, apakah produknya sudah sesuai dengan standar BPOM atau tidak,” terang Anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini.
Bendahara DPW PKS Jatim ini menuturkan, dengan adanya Sosialisasi dari BPOM berkaitan dengan legalitas PIRT ini untuk memastikan, bahwa teman-teman UMKM ini paham betul dengan cara mengajukan perizinan PIRT.
“Setelah mengetahui bagaimana membuat produk yang sehat berkualitas, mereka bisa membuka peluang untuk menjual dagangannya ke galeri atau menjadi supplier di hotel, toko-toko kue, disamping mereka menjual secara offline dan online. Inilah strategi pemasaran yang bisa meningkatkan omset mereka,” paparnya.
Lilik berharap semua usahanya untuk memberdayakan UMKM bisa meningkatkan omset mereka. Dengan terus mengembangkan diri dan meningkatkan skill mereka, produk-produk UMKM akan berkembang terus, bisa melebar ke mana-mana. Artinya tidak sekedar menjadi UMKM rumahan saja, tetapi bisa menjadi sarana yang terus berproduksi besar.
“Penghasilan teman-teman sudah lumayan, omsetnya sudah meningkat secara signifikan. Bahkan mereka bisa merekrut tenaga dari tetangga-tetangga yang membutuhkan pekerjaan. Harapannya kalau ini bisa menjadi sebuah produk unggulan untuk oleh-oleh Surabaya, usaha rumahannya terus berkembang menjadi produk yang dikenal masyarakat. Dengan semakin meningkatnya produk mereka, mereka bahkan bisa menjadikan UMKM sebagai profesi, bukan sekedar mengisi waktu luang saja,” pungkasnya.(Yul)