Fatayat NU di Pamekasan Bagikan Sembako kepada Warga yang Terdampak Covid-19

  • Whatsapp
Sediakan Lapak Baca Gratis.

PAMEKASAN, Beritalima.com | Di masa pandemi covid-19 ini tidak sedikit masyarakat yang tersentuh hati untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan. Salah satunya seperti yang dilakukan sekumpulan masyarakat yang berada dalam naungan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Mereka membagi-bagikan paket sayuran kepada masyarakat di Desa Bangkes dan sekitarnya dengan gerakan “Pasar Shadaqah” secara gratis alias tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Bacaan Lainnya

Pasar Shadaqah dengan tagline berbagi berkah, ambil secukupnya dan sisakan untuk yang lain ini Fatayat NU Ranting Bangkes berkolaborasi dengan Compok Literasi yang merupakan komunitas literasi yang ada di desa setempat.

Dusun Embung Barat Utara, Desa Bangkes tepatnya di depan MI Al-Falah II Bangkes terlihat dari biasanya.

Sebuah lapak di pojokan jalan penuh dengan riuh rendah perempuan-perempuan tangguh Fatayat NU Ranting Bangkes mengenakan seragam hijau toska menata paket sayuran yang terdiri dari beberapa macam diantaranya, bawang, sawi, wortel, terong, minyak goreng, garam, tahu, dan lainnya.

“Di masa pandemi ini ekonomi sulit, untuk beli kebutuhan dapur saja kadang harus berhutang. Eh ternyata ada yang memberi paket sayuran gratis, ya saya sangat bersyukur. Ini bisa ngirit pengeluaran saya,” kata Hatimah seorang warga setempat, Jumat (6/11/2020).

Jamilatus Sa`diyah, Ketua Fatayat NU Ranting Bangkes mengatakan, “pasar shadaqah” ini merupakan inisiatif pihaknya untuk membantu mengurangi beban perekonomian warga sekitar yang terdampak pandemi covid-19.

“Pasar sedekah adalah ikhtiar baik ditengah kondisi pandemi untuk tetap berbagi antar sesama dengan membagikan kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Dijelaskannya, beragam sayur-sayuran itu didapatkan dari hasil sumbangan anggotanya dan dari sejumlah donatur, dimana uang yang terkumpul kemudian dibelanjakan kebutuhan dapur itu untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali setiap hari Jumat, InsyaAllah. Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua dalam berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul Khairat” jelasnya.

Kegiatan “Pasar Shadaqah” yang dimulai pada pukul 08.00 WIB oleh srikandi-srikandi Fatayat NU Ranting Bangkes bersama komunitas Compok Literasi ini tidak hanya memberikan bahan pokok kepada masyarakat setempat, namun juga sangat menjaga betul kesehatan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Kami disini menerapkan protokol kesehatan tak terkecuali para wwarga yang kesini untuk mengambil sayur-sayuran. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak kami lakukan demi meminimalisir penyebaran virus Corona,” ucap Sa`diyah sapaan akrab Jamilarus Sa`diyah itu.

Untuk itu, lanjut Sa`diyah, besar harapan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar menerapkan prokes, sehingga masyarakat terbiasa dalam menjalani kehidupan baru ini.

“Alhamdulillah, kebanyakan masyarakat yang hadir kesini menerapkan protokol kesehatan, sekalipun memang masih ada yang belum memahami terhadap pentingnya 3M ini,” terang dia.

Disamping memberikan bahan pokok berupa sayur-sayuran, dalam kegiatan “Pasar Shadaqah” ini juga menyediakan lapak baca gratis bagi masyarakat yang berkunjung. Lapak baca ini disediakan oleh Compok Literasi sebagai.

Berbagai buku bacaan tersedia baik buku untuk anak-anak dan umum. Diantara buku-buku yang disediakan di lapak baca gratis itu antara lain, laskar pelangi, aku untuk bangsaku, dari penjara ke penjara, Soe Hog-Gie, dan beragam buku bacaan lainnya.

Ketua Compok Literasi, M Arinal Haqil Ghifari mengatakan, buku-buku yang ada lapak baca gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berkunjung.

“Semoga dengan ini, kebutuhan ekonomi jalan dan nutrisi otak pun terpenuhi. Ya dengan membaca buku di lapak ini,” ucapnya sembari tersenyum.

Dikatakan Ari, selain menyediakan lapak baca buku gratis pihaknya juga menyediakan lapak jualan bagi pelaku UMKM setempat untuk menjual hasil produknya dengan harga yang terjangkau.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya. (An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait