SURABAYA, beritalima.com – Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai produk – produk nusantara. Caranya dengan menggunakan kerajinan seperti pakaian batik, tenun, tas dan produk lainnya disetiap acara. Dengan mencintai produk-produk nusantara ini sama halnya kita mengamalkan setiap sila dalam Pancasila.
“Saya selalu menggunakan busana batik khas dari Jatim disetiap acara yang dihadiri. Baik digunakan pada acara kenegaraan, formal hingga santai. Ini merupakan salah satu cara kita menjaga dan mencintai produk nusantara,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam talk show Pancasila Eternal dan Wawasan Nusantara dalam acara Majapahit Grand Movement di Convention Hall Tunjungan Plaza Surabaya, Minggu (27/8).
Dikatakannya, kecintaan terhadap produk produk nusantara harus menjadi budaya Bangsa Indonesia. Dengan mencintai produk produk dari nusantara, secara tidak langsung kita menjaga warisan budaya bangsa sehingga keberadaanya tidak hilang oleh perkembangan dan kemajuan zaman.
Menurutnya, Jatim memiliki berbagai macam produk kerajinan terutama batik. Keragaman ini, harus di syukuri. “Kami memiliki 38 corak yang menjadi ciri khas dari kabupaten/kota di Jatim. Setiap corak atau motif batik di Jatim mengandung banyak pesan moral di dalamnya,” tegasnya.
Dihadapan, perajin dan pengusaha kuliner yang hadir, Fatma mengajak untuk dapat menambah ilmunya melalui pelatihan UMKM yang terdapat di Dinas Koperasi dan UMKM Prov.Jatim di Juanda Sidoarjo.
Pelatihan UMKM tersebut, lanjutnya merupakan cara dari Pemprov Jatim dalam mendorong UMKM dapat berdaya saing. “Dalam pelatihan kewirausahaan tersebut, masyarakat diajarkan cara membuat usaha usaha produktif. Tak hanya itu, kerajinan seperti membatik, membuat manik manik, bros hingga mengemas produk juga diajarkan di Dinas Koperasi UMKM Juanda. Semua masyarakat bisa memanfaatkannya tanpa dipungut biaya,” imbuhnya.
Pemprov Jatim juga memberikan kemudahan kepada perajin dan pengusaha UMKM dalam memperoleh ijin paten seperti Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agar produknya tidak bisa di akui oleh orang lain.
Cara lain yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, yakni dengan memberi bunga murah sebagai modal usaha. Bunga murah tersebut diberikan oleh Bank Jatim dan Bank UMKM agar UMKM di Jatim dapat berdaya saing.
“Kami memberikan banyak kemudahan kepada UMKM ini. Karena keberadaan mereka yang menopang perekonomian Jawa Timur. Kami juga mengajak mereka untuk mengikuti pameran dan bazar yang bertujuan untuk mempromosikan hasil produknya sehingga semakin dikenal,” terangnya.
Dalam talk show yang mengangkat tema Pancasila Eternal dan Wawasan Nusantara tersebut juga menampilkan berbagai narasumber diantaranya Paulus Sugialam B.Sc M.Th, Presiden Java Lawyer International Robert Simangunsong, Owner Of Indonesia Heritage Mona Explomo dan Perwakilan dari Agama Budha Bhikku Jayamedho. (rr)