SURABAYA, beritalima.com – Keberhasilan Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf dalam memimpin Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim selama dua masa bhakti atau hampir 10 tahun, sungguh sangat luar biasa. Atas prestasi inilah istri Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 2 Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) inipun diganjar banyak penghargaan.
Terbaru, Fatma menerima penghargaan Tokoh Wanita Penggerak Olahraga Jatim 2017 dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim pada acara Anugerah Olahraga 2018 SIWO PWI Jatim di Graha Sarana PT Petrokimia Gresik, Rabu (28/3/2018).
Beberapa penghargaan sebelumnya yang diraih Fatma Saifullah Yusuf, antara lain Honorary Certified Public Speake (CPS) dari Indonesian Professional Speaker Association (IPSA), penghargaan Tokoh Peduli Kesehatan dari Gerakan Muslimat Indonesia Jatim.
Secara terus terang, Fatma mengaku tak menyangka akan menerima penghargaan SIWO Award 2018. Karena selama ini, dirinya hanya melaksanakan amanah dan memimpin Perwosi Jatim sebaik-baiknya, dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan melakukan sepenuh hati
“Alhamdulillah ternyata ada yang memperhartikan dan peduli dengan jerih payah ini. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi kepada SIWO PWI Jatim yang menyelenggarakan anugerah SIWO Awrad 2018,” ujar Ketua Perwosi Jatim yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun 2018 ini.
Penghargaan yang dia terima ini, katanya, berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Baik dari instansi, lembaga, maupun insan serta pelaku olah raga. Antara lain Pemprov Jatim, Koni Jatim, segenap pengurus Perwosi Provinsi/Kab/Kota se Jatim atas kerjasamanya yang baik selama ini
Dia berharap penghargaan yang diterima ini menjadi anugerah yang dapat meningkatkan semangat pengurus Perwosi untuk membantu program pemerintah dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Fatma juga mengatakan bahwa tahun ini masih ada program yang harus diselesaikan bersama pengurus Perwosi Jatim.
Salah satu agenda itu adalah menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) Perwosi Jatim 2018 untuk memilih ketua baru dan diharapkan kelak dapat ikut membantu melaksanakan program-program pemerintah. Apakah siap dicalonkan kembali ?
“Ya harus siap, karena selama ini kami juga mengerjakan semua tugas yang diamanahkan dengan hati dan kedepan juga harus siap melaksanakan tugas yang diberikan serta tetap bersinergi dengan pemerintah bersama seluruh Perwosi Kabupaten/Kota se-Jawa Timur,” katanya.
