SURABAYA, Beritalima.com | Kepala Bakorwil Pamekasan DR Ir H Fattah Jasin Msi akhirnya resmi mendapat mandat dari PKB untuk maju dan bertarung sebagai bupati di Pilkada Sumenep periode 2020-2025. Hal tersebut diungkapkan oleh Fattah saat berkomunikasi dengan wartawan beritalima.com melalui saluran selulernya. Senin (15/6/2020)
“Surat rekomendasi sudah turun ke Pak Fattah Jasin. Hanya tinggal deklarasi,” kata Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim. Minggu (14/6/2020.
Informasi surat rekomendasi itu didapatkan KH Imam Hasyim dari DPW PKB Jawa Timur.
Kiai Imam mengatakan, dalam waktu dekat surat rekomendasi akan diumumkan secara resmi bersama calon wakil bupati yang akan mendampingi Fattah Jasin. Begitu juga partai politik yang akan berkoalisi dengan PKB.
“Tunggu, pasti kita umumkan pada saat pengumuman rekomendasi sekaligus wakilnya,” tegasnya.
Sebelumnya, DPC PKB Sumenep membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep pada 30 Oktober-15 November 2019.
Hingga hari terakhir masa pendaftaran, tiga dari 10 pendaftar tidak melengkapi berkas persyaratan. Mereka adalah Achmad Fauzi, KH Abdul Hamid Ali Munir, dan Ahmad Zainal Arifin.
Tujuh nama yang melengkapi berkas persyaratan adalah KH Muh Unais Ali Hisyam, Fattah Jasin, Nyai Hj Nurfitriana Busyro Karim, KH Moh Shalahuddin A Waris, Donny M Siraj, Achmad Yunus, dan Nur Faizin. Dua nama terakhir mendaftar sebagai bacawabup.
Sebelum turun rekomendasi, DPP PKB sebelumnya telah memberikan surat tugas kepada Fattah Jasin untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat.
“Ini bukan rekomendasi tetapi hanya surat tugas. Ingat, surat tugas ini berakhir pada 2 Mei 2020,” kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Baddrut Taman usai menyampaikan surat tugas, di Kantor DPC PKB Sumenep, Minggu (12 /4/2020).
Sejak Pemilu 1999, PKB tercatat sebagai partai politik pemenang di Sumenep. Bahkan, tiga periode —hampir 15 tahun— Bupati Sumenep juga berasal dari kader PKB.
Bermodal 10 kursi di parlemen hasil Pemilu 2019 lalu –20 persen peraih kursi atau suara sesuai persyaratan— PKB Sumenep bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada Sumenep 2020 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain
Menanggapi penetapan pencalonan dirinya sebagai calon bupati Sumenep, Fattah mengucapkan rasa syukur dan bangga.
“Alhamdulillah, Insyaallah saya siap. Saya juga sudah siap jika masyarakat percaya kepada saya untuk menunaikan tugas sebagai bupati Sumenep,” ujarnya penuh syukur.
“Semoga dimudahkan dalam segala urusan Aamiin YRA,” ucapnya saat wartawan ikut menitipkan doa untuk Fattah yang akan bertarung di Pilkada Sumenep.
Fattah juga mengungkapkan jika dirinya di pinang PKB tentu partai tersebut memiliki penilaian dan kriteria tertentu.
“Berarti memang teliti dalam melihat sebuah peluang dalam memilih calon,” pungkasnya dengan tersenyum. ( yul)
