Feasibility Study ITS Selesai, Begini Gambaran Ring Road Timur Kota Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Rencana pembangunan ring road timur Kota Madiun, Jawa Timur, terus dibahas. Pun wujud pembangunan jalan di sisi timur kota itu mulai dapat dibayangkan. Hal itu terlihat dari laporan akhir feasibility study jalan ring road timur yang dilakukan akademisi dari ITS yang dipaparkan di ruang GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Rabu 9 September 2020.


‘’Kesimpulannya, studi yang dilakukan pihak ITS sudah selesai dan hari ini dipaparkan. Dari pemaparan ini bisa kita lihat kira-kira ring road ini nanti melewati jalur-jalur mana saja, panjangnya berapa. Kalau melewati wilayah Kabupaten Madiun, titiknya mana dan berapa besar wilayah yang dilewati. Gambaran ini nanti yang akan kita bawa ke pusat,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.


Rencananya, jalur sepanjang sembilan kilometer lebih itu akan melewati Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Kanigoro, Manisrejo, hingga Kelurahan Demangan. Selain itu, juga melewati sejumlah wilayah Kabupaten Madiun. Didulai dari utara terminal kargo, jalan menuju ke timur melewati sejumlah areal persawahan di kelurahan setempat. Selain itu, jalan juga melewati jalur kereta api di daerah Kelurahan Kelun. Rencananya, di titik itu akan ditambahkan fly over. Ring road juga berbelok ke selatan di titik masuk Kelurahan Kanigoro hingga kawasan Pasar Kojo.


Dari titik tersebut terus ke selatan hingga simpang empat Manisrejo, Munggut (Kabupaten Madiun), depan PG Kanigoro hingga menuju simpang empat Te’an. Namun, titik akhir ring road tidak di simpang Je’an. Rencananya, di sekitar gudang PO Cendana. 
‘’Jadi ada yang sifatnya membangun jalan, ada yang hanya pelebaran. Seperti yang dari Pasar Kojo sampai SDN 02 Demangan sifatnya pelebaran,’’ ungkapnya.
Jalur, paparnya, sudah dilewatkan aset-aset Pemerintah Kota Madiun. Mulai jalan hingga tanah bengkok. Namun, cukup banyak aset pribadi masyarakat yang terlewati. Artinya, butuh pembebasan lahan. Termasuk aset milik warga Kabupaten Madiun.
Walikota memprediksi butuh anggaran Rp 60 miliar untuk pembebasan lahan. Sedangkan pembangunan jalannya dan fly over ring road tersebut menggunakan anggaran pemerintah pusat (APBN) sebesar Rp 600 miliar.
‘’Pembangunan sudah kita mulai. Ya biarpun baru pintu masuk utara terminal kargo. Nanti pembangunannya bertahap,’’ pungkasnya.
Hadir dalam acara ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya, dan Sekda Rusdiyanto. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas), Inda Raya (kiri bawah), Rusdiyanto (kanan bawah).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait