Fenomena Efisiensi anggaran terhadap #kaburajadulu dan #indonesia gelap

  • Whatsapp
Pembina LPKAN Wibisono

Oleh : Wibisono

Hari senen kemarin Presiden Prabowo menyampaikan optimisme terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang tetap stabil di tengah ketidakpastian global. Kestabilan itu tercermin dari inflasi Indonesia saat ini, yang merupakan salah satu yang terendah di dunia. Kestabilan itu, kata dia, juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang tetap berada di atas rata-rata global.

Menurut Prabowo, masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia itu tak lepas dari kebijakan yang diambil pemerintah, yang mampu menjaga stabilitas diberbagai sektor, sehingga ekonomi nasional tetap berada dalam jalur yang positif.

Menurut data Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada kuartal IV-2024 tercatat USD 424,8 miliar, atau setara Rp 6.917,87 triliun. Posisi ini turun dibandingkan kuartal III-2024 sebanyak USD 428,1 miliar. Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 4% yoy, tumbuh melambat dibandingkan 8,3% yoy pada kuartal sebelumnya. Dari total ULN itu, posisi ULN pemerintah sebesar USD 203,1 miliar, turun dibandingkan kuartal III-2024 sebesar USD 204,1 miliar. Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh melambat menjadi 3,3% yoy dari 8,4% yoy pada kuartal III-2024. Sementara, posisi ULN swasta tercatat sebesar USD 194,1 miliar pada kuartal IV-2024, lebih rendah dibandingkan kuartal III-2024 sebesar USD 196,3 miliar. Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi sebesar 2,2% yoy, lebih dalam dibandingkan kontraksi 0,6% yoy pada kuartal III-2024.

Sementara itu dihari yang sama muncul #IndonesiaGelap trending di X, setelah Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap pada hari Senin, 17 Februari 2025, di kawasan Patung Kuda dekat Istana Merdeka Jakarta. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo yang tidak pro rakyat. Koordinator BEM Seluruh Indonesia, Satria Naufal mengatakan, bahwa tajuk Indonesia Gelap itu dimaknai sebagai ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa.

Setelah #kaburajadulu viral, kegelisahan generasi muda semakin mencemaskan karena keadaan bangsa Indonesia tidak baik baik saja, program efisiensi negara sangat bagus untuk perbaikan ekonomi, namun dampak dari efisiensi juga sangat besar, terutama terkait pemotongan Anggaran dari sektor pendidikan dan bentuk pelayanan publik yang sangat berdampak pada masyarakat luas.

Akankan kedepannya kita bisa lebih baik?, mari kita tunggu kondisinya….yang terpenting kita harus tetap berkarya dan berbuat buat bangsa dan negara, untuk menyongsong Indonesia emas….

Penulis: Pembina Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur negara (LPKAN)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait