Fenomena Lemah Ambles Terjadi Di Puncu Kediri

  • Whatsapp

Gejala alam yang tidak terduga dan tidak diperkirakan sebelumnya, terjadi di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, dan fenomena langka ini sempat menjadi perhatian penuh sejumlah warga sekitar untuk melihat langsung kejadian yang belum diketahui sampai detik ini sebab musababnya. Terkait fenomena alam dengan julukan “lemah ambles” ini, berada di Dusun Nanas, Dusun Dorok, Dusun Jambean dan kesemuanya berada di Desa Manggis Kecamatan Puncu, kamis (27/04/2017)

Danramil Puncu. Kapten Inf M.Walifatma mengkonfirmasikan, kejadian ini berlansgung sejak pagi tadi hingga sore jelang petang pada senin lalu atau tepatnya 24 april lalu, dan kejadian ini terjadi di 17 sumur milik warga di Dusun Nanans dengan status kepemilikan teridentifikasi Trubus, Samadi, Pairun ,Marsimin, Sutrisno , Surat dan Miseman serta 10 warga lainnya. Sedangkan di Dusun Dorok, terdapat 31 sumur yang ambles dan dimiliki Jumari, Suparman, Sumaji, Sutartik, Surip ,Moh.Jaeni, Tukirah, Ponirin, Gunawan dan Istiyono serta 20 warga lainnya. Untuk kejadian sumur yang ambles di Dusun Jambean terdapat 11 lokasi dan teridentifikasi dimiliki Bandi, Sumijan , Legi, Wibowo, Suminten ,Maryudi serta 5 warga lainnya.

Kejadian hari senin lalu terulang kembali pada hari rabu lalu atau tepatnya 26 april lalu, dan fenomena lemah ambles ini terjadi di Dusun Nanas dan diketahui ada 4 lokasi sumur milik warga yang teridentifikasi dimiliki Mulyono, Ponidi, Rimin dan Sutikno. Kejadian itu sendiri diperkirakan berlangsung sekitar pukul 10.00 Wib hingga 12.00 Wib. Peristiwa lemah ambles terakhir, terjadi tadi sore jelang petang, dan kejadian tersebut menimpa sumur milik Seger warga Dusun Nanas Desa Manggis Kecamatan Puncu.

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) membenarkan kejadian tersebut, dan dari catatannya total keseluruhan terdapat 64 sumur milik warga ambles dan masih belum diketahui apa penyebab dari fenomena alam itu. Sedangkan hasil investigasi anggota Koramil 21/Puncu, tidak ditemui korban jiwa. BPBD Kabupaten Kediri sudah melayangkan surat ke PVMBG untuk mengetahui lebih jauh fenomena alam ini.

Malam ini juga ,Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) meninjau langsung lokasi-lokasi keberadaan sumur-sumur warga yang ambles, terutama di Dusun Dorok , yang jumlahnya mencapai 31 lokasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga sama sekali, beberapa warga diminta untuk cepat respon, apabila sudah mengarah pada rumah hunian dan setidaknya segera melaporkan langsung kepada Dandim Kediri atau Danramil Puncu via SMS atau telpon langsung.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *