Fenomena Perbedaan Yang Beragam Soal Penetapan 1 Ramadhan

  • Whatsapp

BANDA ACEH, Beritalima.com -Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan safari pertamanya di Mesjid Al-Makmur Lampriet, Kamis malam (9/6/2016) malam. Dalam kesempatan ini Pemko memboyong Ketua MPU Kota Banda Aceh Tgk H A Karim Syeikh sebagai penceramah yang pada kesempatan tersebut menyampaikan tausyiah singkatnya.

Ba’da shalat Isya berjamaah, tim Safari dipimpin Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia Dipl SE menyerahkan bantuan uang tunai untuk kemakmuran masjid kepada pengurus Masjid Agung Al-Makmur.

Dalam tausiah singkat sebelum tarawih, Tgk H A Karim Syeikh menyinggung masalah fenomena perbedaan yang beragam-ragam soal penetapan 1 Ramadhan. Ia menegaskan bahwa hanya ada dua metode yang sah dalam hadist, yaitu metode Hisab dan Ruqyat.

Ia juga menghimbau kepada jamaah untuk terus meningkatkan iman. “Ukuran iman bisa diukur pada tingkah laku sehari-hari. Bila tingkah laku baik maka imannya bagus, begitu juga sebaliknya, ” ungkap Tgk Karim Syeh.

Terkait dengan fenomena berkembangnya pemikiran sesat selama ini, lanjut Karim Syeikh, tidak terlepas dari lemahnya iman umat Islam saat ini. Oleh karena itu ia mengharapkan peran orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak, agar anak-anaknya untuk tidak terjerumus ke dalam pemikiran sesat.

“Jangan keliru tentang aqidah. Banyak pemikiran sesat saat ini yang membolak-balikkan kebenaran, Peran orang tua dalam membimbing anak sangat penting,’’(**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *