Labuan Bajo, beritalima.com| – Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan festival keagamaan atau wisata religi yang menarik banyak perhatian, dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perarakan patung Bunda Maria Assumpta Nusantara Golo Koe merupakan agenda inti dari Festival Golo Koe, yang merupakan kerja sama Gereja Keuskupan Ruteng bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Umat yang menggunakan busana adat Manggarai berupa songke, baju kemeja putih, selendang, dan atribut lainnya mewarnai perarakan patung Bunda Maria.
Banyak wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) terlihat menyaksikan prosesi ini. Dalam prosesi ini, patung Bunda Maria diarak menggunakan Kapal Pinisi di Perairan Labuan Bajo.
Ribuan orang kemudian mengarak patung ini ke Gua Maria di Golo Koe sekitar tujuh kilometer dari Pelabuhan Marina Waterfront. Karnaval budaya ini berpuncak pada tari kolosal Bunda Maria Assumpta Nusantara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang turut hadir dalam penutupan acara ini berkomentar, “ini wisata religi yang kami harapkan akan menopang pariwisata Labuan Bajo yang fokusnya kepada komodo dan alam, tapi nanti ada juga wisata religinya yang banyak mendatangkan wisatawan nusantara.”
Festival Golo Koe 2024 berlangsung di Pelabuhan Marina Waterfront, Labuan Bajo pada 10 hingga 15 Agustus 2024 dan masuk ke dalam jajaran Karisma Event Nusantara.
Sandiaga menambahkan, Festival Golo Koe merupakan impian Presiden Jokowi yang menjadi kenyataan di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo, melibatkan banyak UMKM lokal.
Jurnalis: Rendy/Abri