SURABAYA, beritalima.com – Festival Ono Kabeh Surabaya 2017 memberi ruang kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama dalam memasarkan produknya di Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.
Demikian disampaikan Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf saat membuka festival ono kabeh Suroboyo 2017 di Maspoon Square A. Yani Surabaya, Minggu (4/6).
Ia mengatakan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada usaha kecil dan menengah untuk mengenalkan sekaligus menjual produk UKM sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UKM.
“Festival ini sangat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan menjelang buka puasa. Banyak daerah juga menyelenggarakan kegiatan serupa dengan tujuan meramaikan Bulan Suci Ramadhan,” imbuhnya.
Fatma mengapresiasi, kegiatan Festival Ono Kabeh Suroboyo yang diselenggarakan dari tanggal 4-18 Juni. Festival ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang nyata bagi Jatim dan Surabaya. “Semoga dengan adanya festival ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jatim,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Fatma Saifullah Yusuf memberikan santunan kepada yatim piatu sekaligus memberikan tali asih kepada pemenang lomba rangkaian Festival Ono Kabeh Suroboyo 2017 sebesar Rp. 15 juta
Fatma Saifullah Yusuf memberikan santunan kepada yatim piatu yang diwakili oleh Panti Asuhan Nurul Falah. “Mudah mudahan semua yang berbuat kebaikan di bulan Ramadhan ini mendapat pahala dan ridho dari Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Onokabeh Suroboyo Dasty Tyagita Pratiwi mengatakan, adalah kebutuhan selama ramadhan hingga idul fitri yang dapat mencukupi segala yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Festival ini menampilkan berbagai macam produk makanan dan minuman serta hasil-hasil kerajinan khas UKM Jatim khususnya Kota Surabaya. Ada 67 tenan makanan, multi produk dan multi aksesoris.
Turut hadir, Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Jatim Suparman, Rektor STAI YPBWI Surabaya Drs. Kaswandi, Yayasan Putri Indonesia Jatim Ibu Maharani dan Ketua IWAPI Surabaya Ibu Reni. (rr).
