LUMAJANG,beritalima.com- Festival Tape Ketan di halaman pabrik Teh PTPN XII Kertowono Gucialit, kecamatan Gucialit, kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Acara tersebut dihadiri
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML. (Cak Thoriq), bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., (Bunda Indah) dan Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi SE, Minggu (23/12/2018) pagi.
Dalam acara tersebut bupati beserta rombongan mengikuti kirap gunungan tape ketan dengan berjalan kaki, dari Balai Dusun Sidorukun Desa Gucialait menuju halaman Pabrik teh PTPN XII Kertowono Gucialit, dengan diiringi penari ujung dari Desa Gucilalit dan Reog Singo Ngumboro dari Pasirian. Rombongan juga disambut Tarian angin Mamere dari Paud Kertowono Kecamatan Gucilalit.
Dalam sambutannya, Cak Thoriq, menyampaikan, bahwa Kecamatan Gucilait merupakan wilayah yang paling sedikit penduduknya dibanding wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Lumajang. Namum wilayah Gucialit banyak memiliki potensi keindahan alam yang luar biasa. “Dalam waktu dekat kami akan bertemu direksi PTPN XII Kertowono, untuk melakukan kerjasama di bidang pariwisata agar Gucilait menjadi destinasi (tujuan) wisata unggulan di Kabupaten Lumajang”, ungkap cak Thoriq.
Bupati berharap agar Festival Tape Ketan ini dapat dijadikan agenda tahunan. Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan mendorongnya, sehingga tahun depan dapat diselenggarakan lebih meriah. “Saya berharap agar tetap dilestarikan, karena kegiatan ini merupakan budaya asli kita dan sekaligus menjadi bagian kehidupan masyarakat Gucialait”, ujar cak Thoriq.
Sementara itu, Wabup, Bunda Indah, mengatakan, bahwa bangunan kuno yang masih ada di kawasan PTPN XII Kertowono tetap dirawat, sehingga ketika Festival Tape Ketan digelar menambah nuansa keunikan tersendiri.
Dalam kesempatan ini, Dandim 0821 Lumajang, Letkol (inf.) Ahmad Fauzi, S.E., berharap Festival Tape Ketan bukan hanya berhenti di festival saja, namun dapat dikembangkan sebagai salah satu makanan yang khas Lumajang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gucialait.
Sementara itu, Ketua panitia, Untung, melapirkan, bahwa Festival Tape Ketan merupakan masakan khas dan budaya masyarakat Gucialit. Tape ketan itu, akan disajikan dalam setiap event selamatan desa/ hajatan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dikenalkan ke luar, bahwa di Kecamatan Gucialit ada tape ketan”, jelas Untung. (Jwo)