SURABAYA, beritalima.com | Donor darah, salah satu rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim), diminati banyak masyarakat.
Begitu banyaknya masyarakat yang menyumbangkan darahnya melalui kegiatan ini, panitia sampai menolak yang daftar di tempat acara, di area timur Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (13/9/2025).
Seorang panitia mengatakan, pihaknya semula hanya menargetkan 250 pendonor. Pendaftaran donor darah ini dilakukan secara online, yang beberapa hari sebelumnya telah dipublis di antaranya melalui media sosial.
Karena banyaknya peminat, panitia kemudian menambah kuota 25 peserta, sehingga total ada 275 pendonor darah.
Dalam kegiatan donor darah ini, panitia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), yang melibatkan 15 petugas, termasuk di antaranya 2 dokter.
Seorang petugas PMI mengakui, antusias masyarakat untuk mengikuti aksi donor darah ini cukup tinggi. “Pesertanya cukup banyak, alhamdulullah,” ucapnya, sembari menyampaikan banyak trimakasih kepada para pendonor, dan kepada BI Jatim yang memfasilitasi.
Donor darah ini merupakan salah satu agenda sosial dalam FESyar Regional Jawa 2025 yang berlangsung pada 12–14 September 2025 di Surabaya.
FESyar Regional Jawa kali ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Regional.”
KPw BI Jatim bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta mitra terkait menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, sekaligus memperkuat semangat berbagi dalam bingkai ekonomi syariah.
Selain donor darah, FESyar Regional Jawa 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, pameran, hingga talkshow yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan syariah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Gan)
Teks Foto: Kegiatan donor darah yang diadakan KPw BI Jatim dalam rangkaian acara FESyar Regional Jawa 2025.
