NGANJUK, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Kediri dan KCP nganjuk menggelar forum grup discussion (FGD) di Pendapa Pemkab Nganjuk, Kamis (13/8/2020).
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto, dan Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, hadir di acara ini. Selain keduanya, hadir pula Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kediri, Agus Suprihadi, didampingi Kepala BPJAMSOSTEK KCP Nganjuk, Wahidin Rizal.
FGD dengan tema “Peran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Dunia Usaha dan Pekerja Pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Nganjuk” ini juga dihadiri jajaran Forpimda Kabupaten Nganjuk dan diikuti sejumlah perusahaan di Nganjuk.
Dalam acara ini, BPJAMSOSTEK Cabang Kediri dan KCP Nganjuk menyerahkan 5.000 masker dan puluhan hand sprayer untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk. Bantuan tersebut diserahkan Dodo Suharto kepada Wabup Marhaen Djumadi.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) almarhum Sulasto dan Masrokin, guru honorer yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Santunan itu diserahkan kepada ahli waris kedua almarhum, masing-masing Rp 42 juta.
“Kami memahami bahwa kehilangan keluarga tercinta tak dapat tergantikan oleh apapun. Namun, santunan yang kami berikan ini diharapkan bisa membantu keluarga yang ditinggalkan untuk menata hidup ke depan,” kata Agus.
“Kami juga berharap bantuan masker dan hand sprayer dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Agus.
Wabup Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengapresiasi kehadiran BPJAMSOSTEK di saat masyarakat membutuhkan karena musibah yang dialami. Dia berharap santunan kematian itu bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, dan bantuan masker serta hand sprayer yang diterima juga bermanfaat untuk masyarakat. (Ganefo)