SUMBAWA BARAT,NTB. Beritalima.com |7 November 2025 – Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Daerah drh. Hairul dan Kepala Dinas Nakertrans Slamet Riyadi menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan Desain Pengembangan Komuditas Unggul Spesifik di Kawasan Transmigrasi Tongo – Sekongkang yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat bekerjasama dengan Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Padjajaran.
Kepala Dinas Nakertrans dalam laporannya menyebutkan bahwa wilayah Tongo – Sekongkang yang menjadi lokasi pusat riset yang dilaksanakan tim patriot ini merupakan salah satu dari 154 lokasi transmigrasi se Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di kawasan transmigrasi, menjaring aspirasi dan gagasan masyarakat terkait pengembangan ekonomi lokal, membangun sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak kampus dalam mendukung pembangunan kawasan transmigrasi, serta menyusun rekomendasi awal strategis pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Menanggapi laporan Kepala Disnakertrans, Bupati Sumbawa Barat mengungkapkan bahwa harapan awal dari adanya transmigrasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Sumbawa Barat memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, akan tetapi saat ini pengolahan komoditas alamnya masih diolah secara tradisional. Bupati berharap dengan adanya kerjasama antara pemerintah dengan Universitas Padjajaran ini dapat memformulasikan strategi agar komuditas unggulan yang dimiliki dapat dikembangkan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. “Program ini sangat berarti bagi Sumbawa Barat, tidak hanya berpotensi meningkatkan nilai komuditas unggulan dan meningkatkan pendapatan tapi juga diharapkan dapat menjadi solusi terhadap pengangguran di daerah transmigrasi kedepannya,” tegasnya.
Bupati Sumbawa Barat bersama pemerintah saat ini berkomitmen untuk terus mendukung program – program yang dapat mengembangkan potensi usaha bersama di masyarakat.








