Jakarta: Perusahaan bertumbuh dan berkembang bukan hanya dari keberhasilan rancangan bisnis, namun juga karena kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bergerak di bidang pembiayaan serta merupakan bagian dari Astra Financial diberikan kepercayaan untuk mendapatkan dua penghargaan sekaligus pada ajang HR Excellence Award 2021.
Dalam kondisi yang serba terbatas dan penuh dengan tantangan di masa pandemi seperti saat ini, perusahaan diharapkan mampu mengarahkan dan menaungi SDM di dalamnya agar tetap terlindungi serta terjaga kesejahteraannya, supaya mampu terus berkontribusi aktif dan memberikan performance terbaik bagi perusahaan.
Dan ajang HR Excellence Award 2021 ini digelar sebagai upaya dan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan strategi pengelolaan manajemen SDM yang selaras dengan strategi bisnis di perusahan, selain itu juga memberikan wadah bagi para praktisi human resource (HR) untuk dapat melakukan benchmarking atas kegiatan dan kebijakan SDM sehingga tumbuh semangat untuk saling belajar dan berbagi knowledge.
Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor Swa Media dan Dr. Willem Makaliwe selaku Ketua LM-FEBUI membuka acara kompetisi Indonesia HR Excellence Award 2021 yang diselenggarakan oleh SWA bersama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LM-FEBUI) dirangkai bersamaan dengan webinar “Championing HR Roles through Transformation & Digitization Strategy-in the Challenging Era” pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, PT Federal International Finance memperoleh dua penghargaan sekaligus dengan AA (Very Good) Rating pada kategori HR Digitization & People Analytics serta Learning & Development.
Esther Sri Harjati selaku Human Capital, General Support, & Corporate Communication Director FIFGROUP menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut, “Terima kasih kepada SWA dan LM-FEBUI yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami, dan tentu penghargaan ini merupakan asupan vitamin semangat bagi seluruh insan FIFGROUP di seluruh Indonesia. Tidaklah mudah untuk terus dapat memberikan yang terbaik khususnya dalam hal pengembangan kompetensi SDM di tengah kondisi sulit saat ini. Namun dengan kolaborasi dan keinginan untuk maju, FIFGROUP mampu. Kami berharap dapat selalu mengembangkan apa yang sudah kami kerjakan, tentu dengan dukungan dari seluruh insan FIFGROUP.”
Terobosan FIFGROUP Pada Kompetisi HR Excellence Award 2021
Penetapan pemenang pada kompetisi ini, telah melalui perjalanan yang panjang, mulai dari penyaringan peserta sampai dengan presentasi dari masing-masing perusahaan. Kemudian terpilihlah 36 perusahaan untuk maju ke final yang terdiri dari perusahaan dalam enam sektor, yaitu: Keuangan-Bank, Perdagangan dan Jasa, Keuangan Non-Bank, Telekomunikasi dan Media, Energi, Manufaktur.
Adapun kategori HR Excellence Award 2021 terdiri dari: Learning & Development, Reward Management & Talent Retention, Knowledge Management, Managing Transformation, HR Digitization & People Analytics, Talent Acquisition.
Arlien Virginia Jonathan, Division Head of Human Capital FIFGROUP mengatakan, era digital yang bergerak cepat membuat FIFGROUP berusaha memahami permasalahan dan menyiapkan strategi bisnis yang tepat, begitu juga dari sisi SDM. Dalam presentasi di hadapan Dewan Juri HR Excellence Award, tim FIFGROUP membawakan tema “Reinventing Organization Agility to Embrace Digital Culture”. Menurut Arlien, dalam praktik people management di masa perubahan cepat ini, FIFGROUP mengusung tiga grand strategy, yaitu Organizational Readiness, People Readiness, dan System Readiness.
Pada strategi Organizational Readiness, FIFGROUP berhasil melakukan digital strategi dan cascading komunikasi di antara para pemimpinnya. Dengan memaksimalkan platform digitalnya, FIFGROUP memastikan terjadi proses penyampaian ke bawah (cascading) strategi dan implementasi proyek agar tersampaikan dengan baik.
Manajemen FIFGROUP juga menekankan kembali peran dan tanggung jawab para pemimpin (leader). “Kami memberikan pembekalan kepada setiap leader, baik di kantor pusat maupun cabang atas perannya sebagai agent of change dan human capital leader,” kata Arlien. Di samping itu, untuk menciptakan organisasi yang tangkas dan adaptif, FIFGROUP menggunakan strategi Business Process Reengineering (BPR) sebagai dasar untuk pengembangan proses organisasi.
Kedua, dalam hal pengembangan (reskilling dan upskilling) karyawan. FIFGROUP menjalankan program pengembangan yang cukup komprehensif untuk memaksimalkan potensi karyawan. Tahapnya dimulai dari memetakan struktur pekerjaan berdasarkan peta kompetensi, lalu merancang alat penilaian dan program pengembangan, dilanjutkan dengan membuat mekanisme agar karyawan dapat menilai diri sendiri dan mengumpulkan umpan balik dari atasan mengenai kompetensi mereka dan area pengembangan yang dibutuhkan.
Pada strategi System Readiness, FIFGROUP berupaya memastikan seluruh karyawan memiliki digital experience yang baik dengan memfasilitasi agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan secara cepat dan mudah.
(red)