JAKARTA, Beritalima.com | Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir yang masih berlangsung di beberapa titik, PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan bagian dari Astra Financial dan juga salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) FIFGROUP Peduli, terus hadir untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban banjir.
Banjir yang melanda berbagai daerah ini telah berdampak pada kondisi masyarakat setempat, seperti sulitnya mendapatkan makanan, minuman, rusaknya tempat tinggal, minim pakaian yang layak, kantor pelayanan publik, fasilitas umum (mandi, cuci, kakus atau MCK) dan makanan yang tidak memenuhi gizi anak sehingga bisa menyebabkan kekurangan gizi rentan terhadap virus Covid-19.
Sembako yang berisi kebutuhan pangan, sandang serta obat-obatan tersebut diberikan kepada 6.671 korban jiwa di 76 titik yang tersebar di Indonesia dengan total nominal bantuan sebesar Rp 2,213 miliar, yang diserahkan langsung oleh kepala cabang dari masing-masing cabang FIFGROUP yang dekat dengan lokasi bencana, dan berlangsung dari Januari sampai dengan Maret 2021.
“FIFGROUP terus berusaha hadir dan bekerja sama dengan berbagai pihak memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya kepada korban bencana banjir yang masih memerlukan. Tentunya saya berharap bencana ini cepat usai dan bantuan ini dapat bermanfaat dalam menghadapi masa sulit yang kita hadapi bersama,” tutur Esther Sri Harjati selaku Human Capital (HC), General Support (GS) & Corporate Communication Director FIFGROUP.
Bantuan untuk Jabodetabek hampir Rp 1 miliar
Dari seluruh bantuan FIFGROUP yang diberikan, 2.645 jiwa diantaranya berada di 29 titik dari 15 area yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), dengan nominal bantuan yang diberikan mencapai Rp 809 juta. Area tersebut antara lain Jakarta, Sunter, Tambora, Bungur, Cileungsi, Cibubur, Pamulang, Tangerang, Serpong, Jatiuwung, Ciledug, Karawang, Pondok Gede, Bekasi, Cikarang.
Kepala Cabang FIFGROUP Jatiuwung Husaini mengatakan : “Tangerang menjadi salah satu daerah yang cukup parah diterjang banjir. Kondisi tersebut membuat banyak korban banjir berada di pengungsian. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dan menjadi suntikan semangat untuk bangkit kembali di masa yang sulit ini.”
Selain Tangerang, daerah Bekasi dan Cikarang juga menjadi yang terparah terdampak banjir, bahkan Cikarang sampai hari Minggu ini masih tergenang banjir akibat dari sungai Citarum yang jebol. Senin 08 Maret 2021, akan diberikan bantuan untuk Bekasi sebagai bentuk kepedulian FIFGROUP yang tidak putus kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Chief Corporate Communication and CSR FIFGROUP Yulian Warman, menjelaskan bahwa pada setiap penghujung tahun serta di awal tahun, program CSR FIFGROUP lebih banyak fokus ke bantuan bencana alam. “Bantuan yang berasal dari dana sosial syariah FIFGROUP ini disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak bencana alam, apakah karena gempa, banjir ataupun gizi buruk akibat pandemi Covid-19,” tambah Yulian.
Bantuan makanan sehat dan bergizi untuk bayi dan anak-anak
Di luar selain paket sembako yang diberikan, FIFGROUP juga turut memperhatikan kebutuhan gizi dari bayi dan anak-anak yang berada di 5 titik pengungsian yaitu Mamuju, Martapura, Pandeglang, Jakarta, dan Kampung Stunting di Lebak. Makanan sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bayi dan anak-anak menjadi salah satu masalah penting yang perlu mendapat perhatian, terlebih pada situasi bencana.
Sebanyak 200 paket makanan sehat diberikan oleh FIFGROUP di masing-masing titik lokasi, sehingga total menjadi 1.000 paket makanan sehat untuk bayi dan anak-anak dengan nilai bantuan total Rp 50 juta. Bantuan ini diserahkan secara simbolis langsung oleh Kepala Cabang dari masing-masing cabang FIFGROUP yang dekat dengan titik pemberian bantuan.
Abdur Rauf selaku Branch Head FIFGROUP Mamuju, salah satu cabang FIFGROUP yang telah memberikan bantuan makanan sehat bayi dan anak-anak, mengatakan : “Tentu kami ikut merasakan apa yang dialami oleh masyarakat sekitar akibat bencana yang melanda, khususnya kepada adik-adik kita. Kita semua tahu bahwa dalam kondisi bencana pasti ada ketidaknyaman yang dirasakan, tapi kita harus tetap kuat, bangkit, bertahan dan berusaha dengan sebaik-baiknya menghadapi situasi yang berat ini.”