Caption:
Kolaborasi Fisika Unair dalam kegiatan membangun Solar Car dengan Prof Patrick Wheeler (kiri) dari Nottingham University, Inggris.
SURABAYA, beritalima.com|
Dengan predikatnya sebagai perguruan tinggi yang menduduki peringkat ke-369 dunia versi QS Ranking, Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Unair memiliki berbagai macam program studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa.
Salah satu program studi tersebut adalah S1 Fisika yang berada di Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Program studi ini memiliki jumlah staf pengajar sejumlah 34 orang dan 2 di antaranya sedang menimba ilmu di Taiwan dan Singapura. Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang mumpuni serta kualifikasi dosen yang tinggi, program studi ini bisa menjadi pilihan calon mahasiswa untuk melanjutkan studinya.
“Saat ini doktor sudah mencapai 40 persen. Dari total itu, 60 persennya merupakan lulusan dari perguruan tinggi di luar negeri,” ungkap Herri Trilaksana SSi M.Si PhD yang merupakan koordinator program studi S1 Fisika.
Terbuka Bagi Semua Kalangan
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke S1 Fisika UNAIR tidak perlu merasa khawatir tentang kesulitan akademik atau keuangan karena program studi ini terbuka bagi semua kalangan. Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) juga memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh studi.
Mahasiswa nantinya akan mendapatkan bimbingan penuh di sini. “Siapa saja bisa masuk Fisika UNAIR. Kami terbuka bagi semua kalangan, calon mahasiswa dari latar belakang apapun silakan mendaftar,” jelasnya. “Tidak harus mereka yang berprestasi tinggi yang dapat mendaftar, yang penting mereka memiliki tekad yang kuat dan daya juang yang tinggi serta kemauan untuk belajar,” imbuhnya.
Terakreditasi Internasional
S1 Fisika UNAIR telah menjalin kerja sama internasional yang luas dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Prodi ini sudah terakreditasi unggul secara nasional melalui BAN-PT maupun ASIIN secara internasional. Badan akreditasi ASIIN adalah badan akreditasi internasional yang berasal dari Jerman.
“Keuntungan bagi mahasiswa karena ASIIN ini mahasiswa mendapatkan pengajaran beberapa mata kuliah dalam Bahasa Inggris baik dari pengajar lokal maupun internasional. Bagi alumni yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi di luar negeri maupun bekerja di seluruh penjuru dunia tidak perlu melakukan matrikulasi, atau ujian ulang, atau bahkan pra kualifikasi karena semuanya sudah setara oleh ASIIN,” terangnya.
Prospek Kerja di Industri
Fisika UNAIR membuka peluang bagi calon mahasiswa yang ingin berkiprah di bidang industri. Alumni Fisika UNAIR sudah banyak diterima di berbagai bidang industri seperti pertambangan, perminyakan, dan industri lainnya.
Hal ini didukung dengan banyaknya kerja sama prodi S1 Fisika UNAIR dengan berbagai pihak industri. Mahasiswa tidak hanya dibekali teori fisika, akan tetapi diberikan juga kesempatan untuk terjun langsung di bidang aplikasinya.
“Tidak hanya di industri tapi ada juga yang menjadi entrepreneur bahkan ada juga yang menjadi tenaga ahli di bidang cyber security maupun system analyst. Mau jadi apa saja bisa karena kami akan memberikan dukungan penuh,” tuturnya.
Belajar ke Luar Negeri
Kesempatan untuk belajar ke luar negeri sangat terbuka lebar. Tercatat alumni Fisika UNAIR yang saat ini melanjutkan kuliah di Osaka University, Jepang sejumlah 4 orang, baik jenjang magister atau doktoral.
Beberapa alumni juga berkesempatan belajar di University of Groningen, The Netherland, National Taiwan University, dan beberapa universitas di Australia baik menggunakan beasiswa dari Indonesia maupun beasiswa dari negara tujuan studi. Ada juga berbagai macam program pertukaran pelajar ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.
“Bagi siapapun mahasiswa yang ingin studi lanjut ke luar negeri akan kami dukung dan fasilitasi semaksimal mungkin. Selamat berjuang, dan kami bangga bisa menerima putra-putri terbaik bangsa, untuk berkontribusi tanpa henti,” tutupnya.
Sebagai informasi UNAIR akan menggelar Airlangga Education Expo yang dilaksanakan pada 3 hingga 4 Februari 2023 bertempat di Airlangga Convention Center Kampus MERR (C). (Yul)