FISIP Universitas Hang Tuah bersama Pemerintah Desa Kalanganyar melakukan Optimalisasi Pelayanan SIPRAJA dan PLAVON menuju Desa Digital

  • Whatsapp
Diskusi bersama Narasumber – Dr. Dra Sri Umiyati, M.Si (FISIP UHT) dan Titin Khuriodatul Ma’muroh (Ka.Sie pelayanan publik Desa Kalanganyar)

Sidoarjo, beritalima.com | Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Hang Tuah mengadakan pengabdian masyarakat di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk mengoptimalisasi pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi SIPRAJA dan PLAVON. Sasaran dari kegiatan kali ini adalah kalangan Gen-Z yang mewakili 23 RT yang ada di Desa Kalanganyar, khususnya anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna KOMPAK.

Kepala Desa Kalanganyar – Irham Taufik menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Kalanganyar sebagai Desa Digital dan menyambut dengan antusias Kepala Program Studi Administrasi Publik – M. Husni Tamrin, SAP., MKP bersama tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang mengadakan kegiatan di Balai Desa Kalanganyar. Dr. Dra. Sri Umiyati, M.Si – dosen FISIP Universitas Hang Tuah selaku narasumber menekankan pentingnya pelayanan publik di era digital sebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
menjawab tantangan dan peluang perubahan sistem informasi yang bertujuan untuk efisiensi, transparansi, akuntabilitas, kemudahan mendapatkan pelayanan dan ketepatan dan kecepatan pelayanan untuk kepuasan masyarakat desa. Dengan kata lain, penggunaan teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik dapat meningkatkan penyediaan informasi bagi masyarakat selama 24 jam, meningkatkan transparansi proses dan mengurangi korupsi (suap, pungli, dll) serta meningkatkan akuntabilitas dan kepuasan masyarakat.

Titin Khuriodatul Ma’muroh Ka.Sie pelayanan publik di Kantor Desa Kalanganyar yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan pengabdian masyarakat menuturkan bahwa Pemerintah Desa Kalanganyar telah mengadakan sosialisasi tentang SIPRAJA dan PLAVON untuk perangkat desa dan seluruh RT/RW, dan masih banyak masyarakat desa yang masih belum mengetahui program atau aplikasi pelayanan kependudukan sehingga belum semua memiliki akun dan memanfaatkan pelayanan digital ini. Dengan melibatkan kaum pemuda Karang Taruna sebagai kelompok sasaran untuk mengoptimalisasi penggunaan aplikasi SIPRAJA dan PLAVON diharapkan dapat membantu warga disekitarnya yang masih kesulitan dalam mengakses aplikasi ini dan mendampingi dalam proses penggunaan aplikasi untuk warga yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mendukung kebijakan Pemerintah Sidoarjo telah mengeluarkan program pelayanan kependudukan melalui SIPRAJA 2.0 melalui SK No.130/4522/438.1.12/2020. Aplikasi ini terbagi atas 4 tipe pelayanan yang mencakup 24 macam pelayanan publik yang cukup mudah dan diakses melalui android atau mengunjui web link resmi dengan terlebih dahulu membuat email yang didaftarkan ke laman SIPRAJA. Jenis pelayanan dalam SIPRAJA antara lain Keterangan Kelahiran Surat Surat Keterangan Kematian, SKTM DESA, Surat Keterangan Biodata Penduduk, Surat Keterangan Umum Desa, Layanan Administrasi Pernikahan Online, Surat keterangan Domisili Tinggal, Surat Keterangan Domisili Usaha Warga Sidoarjo, Surat Keterangan Domisili Usaha Warga Luar Sidoarjo, dll.

Sedangkan aplikasi PLAVON DUKCAPIL adalah Pengajuan Layanan Via Online Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil berbasis web yang dapat diakses melalui alamat www.plavon.sidoarjokab.go.id. Ada 8 macam bentuk pelayanan yang disediakan yaitu KTP, KIA, Kartu Keluarga (tambah biodata KK, pecah KK), Mutasi Penduduk (SKPWNI dan SKDWNI), Akta kelahiran, Akta kematian, Akta perkawinan dan Akta perceraian, yang memudahkan bagi warga Sidoarjo untuk mengakses berkas secara online. Pada akhirnya masyarakat Desa Kalanganyar diharapkan menjadi warga yang mandiri dalam bidang administrasi kependudukan.

Acara yang juga dihadiri oleh semua perangkat desa dan pengurus PKK tersebut juga menjadi wadah yang sinergi antara pemerintah desa, masyarakat desa dan kalangan akademisi (Triple Helix) dalam mengembangkan kapasitas desa digital. Acara yang dipandu oleh Deasy Arieffiani, S.IP., M.Si – dosen Administrasi Publik FISIP UHT tersebut berjalan dengan lancar dalam suasana santai untuk sekaligus menggali permasalahan dan kendala yang terjadi dalam menggunakan aplikasi tersebut. Kolaborasi Triple Helix tersebut diharapkan terus terjalin dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sampai dengan terwujudnya Desa Kalanganyar sebagai Desa Digital seiring dengan masa berlakukanya Perjanjian Kerjasama antara Kepala Desa Kalanganyar dengan Dekan FISIP Universitas Hang Tuah.

Diskusi para peserta pengabdian masyarakat untuk mengoptimalisasi SIPRAJA dan PLAVON menuju Kalanganyar Desa Digital
Seluruh peserta melakukan foto bersama dengan seluruh Perangkat Desa Kalanganyar, dosen dan mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik FISIP Universitas Hang Tuah dan Karang Taruna Desa Kalanganyar melahirkan sinergi Triple Helix.
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait