Demikian ditegaskan Ketua Panitia Raker, Ahmad Syaekhu, S.Pd, M.Si didampingi anggota panitia, Surachmi Inderawati, SE,M.Si, Jumat (4/10/2016) di kampus.
Dijelaskan, para peserta raker berasal dari seluruh dosen dari dua prodi yang ada yakin ilmu administasi negara dan sosiologi. Selain itu juga dari para pegawai dan utusan dari mahasiswa, tegas Dosen Koperketis Dipekerjakan (DPK) di Unsa ini.
Sejumlah langkah strategis akan dibicarakan kemudian dirumuskan menjadi rekomendasi dari Fisip Unsa untuk dibawa pada raker tingkat universitas, akan digelar pertengahan Nopember 2016, tandas sarjana pendidikan FKIP Unismuh Makassar ini.
Fisip Unsa akhir Oktober 2016, baru saja mengalami re-organisasi pergantian dekan dari Dr Dety Sulandjari, M.Si ke dekan baru Dr Moh Yahya Mustafa, M.Si. Ketua prodi untuk ilmu sosiologi, Adi Sumandiyar, S.Sos, M.Si, administrasi negara, Sulfianna, S.Sos, M.Si, ungkap mantan pegawai kantor Gubernur Sulsel beralih jadi dosen ini.
Salah satu fokus pembicanaan dalam raker adalah, persiapan menghapi re-akreditasi BAN-PT untuk kedua prodi administrasi dan sosiologi.
Civitas akademika kampus bertekad mempersiapkan secara maksimal borang akademik dan syarat admnistrasi lainnya, agar status yang ada dapat lebih ditingkatkan, kata magister lingkungan hidup PPs-Unhas ini.
Selama ini ilmu administrasi dengan nilai akreditasi C dan sosiologi akreditasi B, kedua nilai diusahakan secara maksimal agar mampu naik kelas, dari C menjadi B dan B minimal sama atau meraih nilai A, tegas Ahmad. (nasrullah)
Ketgam:
Ketua Panitia Raker Fisip Unsa, Ahmad Syaekhu (kiri berdiri) bersama dengan para dosen yang siap ikut dalam pertemuan itu. (foto:ahmad)