SURABAYA, Beritalima.com|
Kabar membanggakan datang dari dua alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR). Mereka adalah Nando Reza Pratama dan Roy Bagus Kurniawan.
Diketahui, keduanya berhasil meraih medali perak dan medali perunggu pada kategori penghargaan individu Siriraj International Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC) 2021. Tepatnya pada Sabtu hingga Minggu (13-14/3/2021) kemarin.
“Nggak nyangka sama sekali, tapi aku bersyukur banget,’’ ungkap Roy kepada UNAIR NEWS, Rabu (24/3/2021) dengan penuh haru.
Dalam kompetisi yang berlangsung secara daring itu, Nando dan Roy tidak sendiri. Total ada 12 delegasi yang terbagi dalam tiga tim termasuk Roy dan Nando.
Yang mengejutkan, ternyata seluruh tim sempat berjuang hingga babak final. Namun langkah mereka terhenti dan berakhir di posisi lima, enam, dan tujuh.
“Tiga tim dari UNAIR lolos ke babak final. Sayangnya, dari 10 kesepakatan soal yang diujikan, pihak juri hanya berhenti pada 7 soal. Padahal di pertanyaan keenam, tim I masuk tiga,” terang Roy kecewa.
Menurut para delegasi, persaingan antar regu berlangsung sangat ketat. Tercatat, sebanyak 80 tim dari 12 negara berpartisipasi dalam olimpiade kelas dunia itu.
“Tipikal soal yang diujikan sangat detail dan cukup asing di telinganya,” ujar dia.
Seperti diketahui, SIMPIC merupakan Olimpiade pada bidang Mikrobiologi Kedokteran yang cukup tersohor di ranah Internasional. Olimpiade tahunan itu dihelat oleh Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University, Thailand. Salah satu jajaran perguruan tinggi terbaik dunia dalam bidang infeksi dan kedokteran tropis.
Sebelum berangkat, seluruh delegasi dipilih melalui proses penjaringan tingkat fakultas yang sangat ketat.
Selanjutnya beragam tes dan bimbingan juga telah dilalui.
Menjadi finalis dalam salah satu Olimpiade internasional bergengsi adalah pencapaian yang luar biasa. Roy, Wisudawan Terbaik FK UNAIR 2021 itu menuturkan, tidak mudah mencapai posisi tersebut.
“Salah satu kunci keberhasilan tim UNAIR menghadapi Olimpiade ini adalah menjaga rasa solidaritas dan kepercayaan satu sama lain,” pungkasnya. (Yul)