BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam upaya mencetak Para mahasiswa serta pemuda yang tangguh, serta kritis dan pastinya cinta Tanah Air, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ujiversutas Bakti Indonesia (UBI ) Menggelar Seminar Nasional Yang bertema “Membentuk Pribadi Muda Yang Kritis Dan Cinta Tanah Air”
Dalam kesempatan tersebut, Panitia penyelenggara mendatangkan Beberapa nara sumber antara lain, Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas yang kali ini di wakili kepala Bakesbangpol, ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahayana Negara, Direktur Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi serta, Ketua PWI Banyuwangi, Saifudin Mahmud.
Pada ksemepatan sesi pertama, Dalam pemaparannya, Abdul Azis menjelaskan tentang strategi pemerintah untuk kemajuan di wilayahnya, bahkan azis juga menjelaskan pemerintahan Kabupaten Banyuwangi tidak anti Kritik utamanya dari kalangan mahasiswa
“Kritik dari adik adik mahasiswa juga perlu, karena sikap kritis pemuda dan mahasiswa juga merupakan cerminan untuk kemajuan suatu wilayah.” Ungkap Azis
Sementara menurut, Samsudin Adlawi, Direktur Radar Banyuwangi, Memaparkan Tentang pentingnya Rasa Kecintaan Terhadap Tanah Air
” bagi para pemuda selain sikap Kritis, juga sangat penting pula rasa Cinta Tanah Air, yang harus semakin tumbuh pada jiwa para pemuda khususnya di kalangan mahasiswa.” Jelasnya
Dilanjutkan sesi Kedua Dengan nara Sumber Yang berbeda, Seminar Nasional membedah Tentang ilmu Jurnalistik yang di sampaikan langsung oleh ketua PWI Kabupaten Banyuwangi, Saifudin Mahmud, Dalam Paparannya, Aif Mengatakan Di era Digitak tantangan wartawan Semakin berat
“Di era Digital sekarang ini , tantangan seorang wartawan semakin berat, untuk bersaing memberikan Informasi yang terupdate pada Masyarakat,” ungkap Aif
Aif Juga menambahkan bahwa Masyarakat harus pintar memilih Konten yang bisa bertanggung jawab atas informasi yang di sebarluaskan
“Maraknya media sekarang ini, menjadikan masyarakat harus semakin pintar dalam memilih konten yang bertanggung jawab, masyarakat harus bisa membedakan mana media yang berbadan hukum dan mana media yang terkesan abal abal, karena sekarang ini ikut menyebarluaskan informasi yang salah atau Hoax juga beresiko terbentur dengan Undang undang ITE.” Imbuhnya
Sementara menurut I Made Cahayana Negara, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan tentang pentingnya rasa Cinta Tanah Air Dikalangan pemuda yang kini terkesab mulai luntur
” Negara kita kaya akan segaka budaya dan kelestarian lainnya apabika rasa Kecintaan terhadap Tanah air Mulai Luntur di kalangan Pemuda maka akan jadi apa negara kita ?,kehadiran Pemuda tidak bisa dipungkiri merupakan usia yang masih memilik fisikli bagus energi, visi kedepan, dan kita tengok
Pengalaman kebelakang sejarah berdirinya bangsa ini tidak lepas dari peran pemuda.” Papar Made.
Made, Juga menerangkan Kritis pemdua bisa di implementasikan dari hal kecil berpikir besar dan melakukan
“Kita punya pemikiran, ketika tidak di awali dari hal yang kecil tidak mungkin meraih yang besar, jadi kita sebagai pemuda harus melakukan hal yang konkrit di awali dari lingkungan kita sendiri dulu untuk sebuah perubahan yang positif, Jadilah pemuda yg kritis dan cinta tanah air.” Terang Pria Kelahiran asli Desa Ketapang ini.
Diketahui dalam Acara Seminar Nasional, Membentuk Pribadi Muda Yang Kritis Dan Cinta Tanah Air” ini di ikuti semua mahasiswa Lintas fakultas Di universitas Bakti Indonesia serta STIB. (Bi)