Program studi ilmu gizi FKM Unhas sedang membina 20 siswa SMPN 30 Makassar untuk menjadi Ahli Gizi Cilik (AGIL). Kegiatan ini adalah bagian dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M).
Demikian ditegaskan ketua tim kegiatan, Novia Nurul Chaerunnisa kepada media, Kamis (15/6/2017).
Dijelaskan, pada program PKM Pengabdian Masyarakat yang didanai dari Kemenristekdikti RI ini mengusung judul penelitian, Ahli Gizi Cilik (Agil) Sebagai Agen Perubahan Perilaku Sehat Keluarga untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kota Makassar, tandas mahasiswa prodi gizi angkatan 2014 ini.
Fase kegiatan pembinaan dimulai sejak Mei 2017 dan agenda yang telah dijalani para AGIL itu adalah, pre test untuk melihat sejauh mana pemahaman para AGIL mengenai gizi.
Study tour ke Taman Maccini Sombala untuk melihat keanekaragaman sumber hayati, tatap muka dengan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulsel, kata alumni SMAN 3 Palopo.
Selain itu juga telah diberikan materi tentang gizi dari tim peneliti mahasiswa terdiri dari lima orang yakni; Lia Nurmilatun.S, Rifa ‘Atul M, Nurul Maqfirah dan Siti Nur Syolehda.
Selama dalam proses penelitian dibimbing dosen dari FKM Unhas, Andi Imam Arundhana, S.Gz, M.Ph serta pembimbing dari SMPN 30 Makassar, Wakasek, Drs. Syamsuddin, M.Si, ungkap wanita kelahiran Palopo 9 November 1996.
Kegiatan yang baru saja dilakukan para AGIL itu, yakni pada Rabu (14/6/2017) melakukan sosialisasi kepada teman-temanya di SMPN 30 Makassar dengan tema, Hidup Sehat Bergizi Seimbang.
Materi dalam sosialisasi dijelaskan soal konsumsi aneka ragam makanan, biasakan pola hidup sehat, aktifitas fisik dan pertahankan serta memantau berat badan normal, kata Novia. (yahya)
Ketgam:
Agil SMPN 30 Makassar foto bersama dengan mahasiswa Prodi Ilmu Gizi FKM Unhas yang jadi pembimbingnya. (foto: ist)