SURABAYA, beritalima.com – Sejumlah tokoh masyarakat Jawa Timur berkumpul di Hotel Singgasana Surabaya, Selasa (25/7/2017) siang. Mereka yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya tokoh politik, LSM, wartawan dan seniman, mendeklarasikan Forum Komunikasi Nurani Jawa Timur (FKNJ).
“Forum ini memang digagas Partai Hanura Jawa Timur, tapi bukan hanya untuk kepentingan Partai Hanura Jawa Timur, melainkan untuk dari dan untuk masyarakat Jawa Timur,” tegas Warsito SE MM, Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim.
“Forum ini digagas dari dan untuk memberi solusi berbagai persoalan yang sedang dan akan dihadapi masyarakat Jawa Timur,” tambah pengusaha muda yang hari ini sedang berulang tahun tersebut.
Forum ini sekaligus menunjuk H.Kelana Aprilianto SE sebagai Ketua FKNJ. ”FKNJ siap memfasilitasi diskusi dengan para tokoh, LSM dan masyarakat demi bangsa Indonesia bersatu dalam naungan NKRI, khususnya untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Kelana, yang tak lain Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur.
Yunianto Wahyudi, Mastenk, memberikan apresiasi lahirnya FKNJ yang dimotori Kelana Aprilianto. Sebab dengan FKNJ, katanya, diharap dapat mempersatukan para tokoh masyarakat untuk secara bersama–sama memikirkan tentang kebangsaan kita.
Diungkapkan, dewasa ini dalam kehidupan berbangsa mengalami dinamika yang memerlukan sumbangsih pemikiran.
”Saya kira pertemuan sangat baik dan positif. Namun jangan sampai forum seperti ini hanya dilakukan menjelang pemilu saja,” pesannya.
Statemen senada disampaikan Herman Rifai. ”FKNJ merupakan langkah cerdas Pak Kelana dalam mempersatukan para tokoh masyarakat untuk bersama–sama mencari solusi dalam kebangsaan kita yang akhir-akhir ini sedang diuji,” ujar Herman.
Sudarsono, tokoh masyarakat Jawa Timur lainnya, berharap forum baru seperti FKNJ ini bukan menjadi pesaing forum–forum yang ada, tetapi menjadi pemersatu para tokoh untuk Jawa Timur lebih baik.
Menanggapi berbagai usulan dan komentar para tokoh masyarakat yang hadir, Kelana menyatakan, semuanya sejalan dengan pemikiran FKNJ. Dikatakan, gagasan dasar lahirnya FKNJ sebagai pemikiran dalam rangka menjaga Empat Pilar Kebangsaan.
“Kebangsaan kita harus senantiasa kita jaga dengan mengedepankan nurani kita sebagai manusia. Sebab nurani merupakan lentera dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,” kata Kelana.
Disampaikan pula, dalam kerangka pemikiran dan membantu memecahkan problematika di Jatim, FKNJ akan menyelenggarakan silahturahmi dan dialog kebangsaan Minggu ini. Dialog kebangsaan akan dihadiri tokoh masyarakat se Jawa Timur, Wakil Ketua MPR RI/Ketua DPD RI, DR H.Oesman Sapta Odang, dipandu oleh tokoh masyarakat Alim Basa Tualeka, dan Menkopolhukam Wiranto.
”Dialog tersebut diharapkan dapat membuka cakrawala pemikiran baru terhadap masalah kebangsaan kita khususnya di Jatim,” kata Kelana. (Ganefo)
