Menyikapi perkembangan isu sara yang belakangan ini semakin kental di tengah masyarakat, khususnya kaum muslim DKI Jakarta. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Utara, Abi ichwanuddin, memgimbau agar masyarakat dapat tenang dan dapat menahan diri serta tidak terprovokasi demi menjaga keutuhan Jakarta dan NKRI.
“Kami sangat mengapresiasi sejumlah gerakan ormas muslim dan ormas lainnya dalam menyikapi dugaan penistaan agama. Kami bersyukur aksi damai oleh ormas islam kemarin berjalan normatif tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Abi Ichwanuddin, Sabtu, (16/10/2016).
Ia mengatakan apa yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait Alquran surat Al-Maidah 51. Kata Abi, Ahok sudah menyampaikan permintaan maaf.
“Sebagai umat muslim kami berharap permintaan maaf Ahok hendaknya dapat meredam gejolak kaum muslim agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bersama. FKUB mengajak masyarakat khususnya kaum muslim dan warga Jakarta Utara dapat lebih sabar dan mampu menahan diri agar tidak terprovokasi. Dengan menerima berita yang tidak benar, baik langsung maupun tidak langsung,” imbuhnya.
Abi warga Tanjung Priok, yang juga sebagai Sekretaris MUI DKI Jakarta lebih jauh menegaskan agar dugaan penistaan agama dapat dipercayakan sepenuhnya kepada pihak Polri yang sedang menanganinya.
“Kita percayakan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polri untuk menjalankan tugas keposilisiannya dengan rasa keadilan dan profesional di tengah masyarakat. Saya yakin polisi akan menjalankan tugasnya dengan baik, kita semua harus sabar dan mengawal proses ini yang sedang berjalan,” papar Abi didampingi sekretaris FKUB Jakarta Utara pendeta Kambey.
Ia juga berharap kerukunan dalam beragama di DKI Jakarta harus tetap terjaga secara aman, rukun dan damai. Sebagai negara hukum yang menganut nilai-nilai pancasila, kata dia, sudah sepantasnya kasus tersebut diserahkan pada penegak hukum.
“Sekali lagi kami sebagai Ketua FKUB Jakarta Utara mengajak masyarakat agar tetap tenang dan mampu menahan diri. Jalankan aktivitas seperti biasa dan serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum di negeri ini,” pesan Abi.
Berikut pesan lengkapnya
Pesan kami FKUB Jakarta Utara kepada masyarakat Jakarta Utara;
1. Hendaknya semua masyarakat Jakarta Utara tetep tenang dalam menghadapi situasi yg ada.
2. Masyarakat Jakut tidak terpengaruh pada provokasi dengan menerima berita yang tidak benar, baik langsung maupun tidak langsung.
3. Menjunjung tinggi asas hukum, dan menyerahkannya kepada aparat berwajib.
4. Menghargai perbedaan dan menjunjung toleransi antar umat beragama.
5. Para Pemuka Agama hendaknya berdoa semoga Jakarta kembali tenang, aman dan tidak bergejolak.
6. Bersama mensukseskan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta tahun 2017, dengan berpartisipasi menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggungjawab.
7. Kepada penyelenggara Pilgub agar berlaku adil dan proporsional.
8. kepada tim sukses pasangan calon, hendaknya melakukan kampanye yang beretika, estetika dan edukatif. (Edi)