SURABAYA, beritalima.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) harus mampu menjadi penetral dari setiap permasalahan kerukunan ummat. Peran FKUB semakin penting, karena Bangsa Indonesia sedang diuji dengan berbagai persoalan terorisme, pilkada hingga lunturnya nilai nilai kerukunan di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi MM saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) FKUB Prov Jatim, di Hotel Sahid Surabaya, Minggu (13/5) malam.
Dikatakan, kerukunan umat beragama yang dimiliki sekarang ini adalah modal berharga bagi kelangsungan hidup sebagai bangsa dan negara. Tanpa kerukunan yang terjalin baik, maka berbagai program pembangunan bangsa akan menemui jalan buntu.
Menurutnya, kerukunan adalah sesuatu mendasar dalam konteks berbangsa yang majemuk dan beragam. Pemahaman akan esensi agama menjadi penting. Oleh karenanya, FKUB Jatim harus bertekad untuk terus mempertahankan kerukunan ummat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekdaprov menambahkan, semua agama mengajarkan kebaikan. Bahkan, semua agama melarang pembunuhan, pencurian, berbohong, berzina dan beragam larangan lainnya.
“Dalam konteks keragaman dan kerukunan di Indonesia, pemuka agama perlu mengedepankan sisi dalam agama. Esensi agama adalah sisi yang di dalamnya terdapat hakekat toleransi yang lebih banyak memberi daripada meminta,” tegasnya.
Wakil Ketua FKUB Jatim Najib Hamid menegaskan, bahwa peran FKUB Jatim sangat penting dan menentukan. Terlebih, dalam menghadapi dinamika persoalan bangsa terutama menyikapi berbagai persoalan pilkada serentak tahun ini. “Kehadiran FKUB ini, harus mampu mendinginkan segala situasi dan persoalan kerukunan ummat,” terangnya.
Diharapkan, melalui forum ini, tokoh agama dan masyarakat bisa lebih berperan dan berkontribus dalam mencegah dan pemberantasan segala persoalan di masyarakat. “Kita berharap, FKUB Jatim dapat terus memperkokoh ketahanan nasional dan kondusivitas di Jatim. Semoga, setiap langkah yang dilakukan oleh FKUB dapat memberikan kontribusi kedamaian bagi seluruh masyarakat Jatim,” pungkasnya (rr)
