FLU SINGAPORE, Bagaimana Hadapi ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Sekitar tahun 2016 singapore dihebohkan dengan virus Zika mengoncang dunia, lalu Desember
2023 ada virus covid,minggu ini diramaikan oleh Flu Singapore,seperti cucu Pak Adi yang sekolah di Singapore berumur 6 tahun lagi kena Flu Singapore setelah pulang sekolah Badan demam,sakit tenggorokan ,nafsu makan hilang mulut penuh dengan sariawan dan tangan tumbuh dengan bercak ruam ruam dan sekarang sedang istirahat di rumah minum obat, nenek mereka sangat cemas namum kata dokter Singapore jangan khawatir.Penyakit ini tak bahaya,cuma demam panas saja.

Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. yang disebut HFMD sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease).Flu Singapura adalah penyakit yang mudah menular dan sering menyerang anak-anak usia 5–10 tahun. Walaupun lebih sering menyerang anak-anak atau bayi, flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa.

Penyebab Flu Singapura adalah penyakit virus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus Coxsackie, terutama virus Coxsackie A16. Penyakit ini biasanya bersifat ringan, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi serius. Berbeda dengan herpangina. Pada herpangina, tidak terjadi ruam pada tangan dan kaki. Selain itu ruam pada flu Singapura juga kerap disamakan dengan cacar air, tapi ruam pada cacar air biasanya lebih meluas ke seluruh tubuh.

Penyebab oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura.Penularan melaui cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Oleh sebab itu.

PENULARAN MELALUI :
1. Berbagi alat makan atau minum dengan penderita
2. Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk
3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)
4. Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
5. Flu singapore menyerang lebih banyak dialami oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun, terutama anak yang sering dititipkan di fasilitas penitipan anak.

GEJALA FLU S8NGAPORE
Virus terinfeksi virus akan demam 3-6; hari dan disertai sakit tenggorokan, kemudian 1–2 hari setelahnya akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh. Penderita flu Singapura bisa mengalami beberapa atau seluruh gejala berikut:
1. Rewel
2. Batuk
3. Demam
4. Nyeri perut
5. Sakit tenggorokan
6. Hilang nafsu makan
7. Sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
8. Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Tes darah
2. Tes feses
3. Tes usap

PENGOBATAN FLU SINGAPORE
Dalam 2 minggu sendiri bisa sembuh,namum bisa dibantu :
1. Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri
2. Salep kulit, untuk mengurangi keluhan pada kulit, termasuk ruam, lepuh, dan gatal di kulit
3. Tablet isap, untuk mengurangi nyeri tenggorokan
4. Minum air putih banyak mencegah dehidrasi

KOMPLIKASI
1. Ensefalitis
2. Meningitis
3. Miokarditis
4. Paralisis atau kelumpuhan
5. Dehidrasi akibat sariawan yang membuat penderita sulit minum

Pencegahan Flu Singapura dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan benda-benda di sekitar yang bisa menjadi media penularan penyakit ini. Beberapa cara yang dapat dilakukan dan diajarkan kepada Anda dan anak untuk mencegah flu Singapura adalah:
1. Tidak berbagi alat makan &minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sakit
2. Beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala flu Singapura, sampai kondisi benar-benar pulih
3. Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam
4. Rutin membersihkan benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, dan remote tv, dengan benar
5. Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan
Demikian sekilas info, semoga membantu dan menenangkan bagi nenek yang anaknya sekolah di Singapore dengan tenang.terima kasih
RobertoNews 1778 《26.3.24 (08.45)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait