SIDOARJO, Beritalima.com|
Setelah melalui uji coba kendaraan selama 2 bulan, akhirnya flyover megah dengan budget fantastis yang berdiri tepat di atas jalur kereta api menuju Bandara Internasional Juanda ini akan segera dioperasikan.
Flyover ini dibangun dengan tujuan untuk mengurai kemacetan, meningkatkan aspek keselamatan, dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan konektivitas mobilitas di sekitar bandara.
Flyover yang kemudian dikenal dengan nama Flyover Djuanda ini dikerjakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara itu, untuk pelaksana mega proyeknya adalah PT Wijaya Karya dan PT Nindya Karya.
Kedua PT tersebut diketahui merupakan bagian dari BUMN di bidang konstruksi.
Pembangunan Flyover Juanda ini telah dimulai pada November 2022 lalu, dan ditargetkan akan rampung pada (23/4/2024) mendatang.
Untuk anggarannya, pembangunan Flyover Juanda direncanakan bakal menghabiskan dana sebesar Rp 332,8 miliar yang bersumber langsung dari APBN.
Total dana yang digelontorkan dari APBN ini akan dialokasikan untuk dua jalur flyover yang memiliki panjang berbeda.
Yakni, 435 meter dibangun menuju Sidoarjo dan 423 meter sisanya dibangun untuk menuju Surabaya.
Sebagai informasi, flyover ini diberi nama Djuanda sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja. Beliau dikenal sebagai pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957.
Dengan dibangun flyover ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya, khususnya bagi masyarakat yang akan bepergian menggunakan Bandara Internasional Juanda.
Selain itu, keberadaan flyover ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur dan mengembangkan potensi wisata, industri, dan pendidikan yang ada di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.(Yul)