KABUPATEN MALANG, beritalima.com- Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Literasi (FMPPL) Kabupaten Malang, meminta dinas pendidikan menarik buku bantuan yang sudah didistribusikan di 22 sekolah dasar negeri di Kabupaten Malang, pasalnya ada buku yang beredar tidak layak bagi psikologis siswa SD.
Asep S koordinator FMPPL Kabupaten Malang menerangkan ada dua judul buku yang menjadi sorotan FMPPL yakni buku yang berjudul ‘Hantu Pojok Rumah’ dan ‘Misteri Hantu Gentayangan’.
Hal itu sangat disayangkan jika sampai buku buku tersebut di baca oleh anak-anak seusia SD/MI.
“Sangat disayangkan jika buku itu beredar dikalangan siswa, karena isi buku tersebut kurang baik bagi perkembangan psikologis anak,” terang Asep dalam press rilis yang diterima beritalima.com Minggu 08/10/17.
Seharusnya menurut Asep, anak anak usia SD/MI diberi bacaan dan ilmu pengetahuan yang bisa diterima oleh anak seusianya dan jika buku buku tersebut ingin dijadikan rujukan sumber ilmu, seharusnyalah melalui seleksi yang ketat, harus ada verifikasi sebelum diterbitkan, dan dievaluasi, cocok tidaknya buku buku tersebut dibaca oleh anak SD/MI.
” Untuk itu kami FMPPL menyampaikan agar disdik Kabupaten Malang menarik buku buku tersebut, dan mengevaluasi kabid SD dan mau bertanggungjawab atas keteledorannya, kenapa kok bisa buku buku tersebut bisa beredar,” tandasnya.
FMPPL berharap agar kedepannya Dinas pendididikan bisa memfilter buku-buka yang akan didistribusikan, karena pilihan buku bacaan sangat banyak, khususnya buat anak anak SD, ngapain harus milih buku yang judulnya seram-seram. (gie)