SURABAYA, beritalima.com | PT Permodalan Nasional Madani atau biasa disingkat menjadi PNM, berkunjung di Kantor MUI Jatim pada Kamis (29/9/2022). Kedatangan mereka ditemui langsung oleh Ketua MUI Jatim, Dr. KH. M. Sudjak, M.Ag., jajaran Sekretaris MUI Jatim, yaitu Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.HI., M.Si., Dra. Hj. Faridatul Hanum, M.Kom.I., Dr. Lia Istifhama, S.Sos, S.HI, M.EI., Bendahara Umum H. Rasidi, S.E., Drs. KH. Abdul Mujib Hasyim, M.Pd.I., dan Dr. Nurcholis Huda, M.Si.
“Segmen kami adalah ibu-ibu atau kaum perempuan berkategori pra sejatera, atau yang disebut ultra mikro. Disini kami bukan hanya modal finansial, melainkan juga intelektual. Dalam prakteknya, kami turut mendampingi kaum perempuan membangun mental yang cerdas dalam keuangannya,” terang Irfan Ardianto, Pemimpin Cabang PNM Surabaya.
“Tema yang kami usung dalam pendampingan adalah tema sederhana namun sifatnya kebutuhan keseharian, jadi seperti membangun pemikiran untuk cerdas memilah kebutuhan konsumtif, investasi, serta keseimbangan pemasukan dan pengeluaran.”
Ditambahkan oleh Irfan, bahwa sebagai anak usaha BRI yang berdiri sejak 2016 dan berbisnis di bidang pembiayaan mikro dan ultra mikro, PNM saat ini memiliki 62 kantor cabang ULaMM, 626 kantor layanan ULaMM, dan 2.668 kantor cabang Mekaar.
“Saat ini, PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) telah berjalan sebagai bentuk layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha,” pungkasnya yang didampingi oleh Ersyam, Yanuar, dan Hendra.
Diterangkan oleh KH. Ubaidillah, bahwa ada beberapa Komisi di MUI Jatim yang memiliki relevansi dengan pemberdayaan ekonomi di kalangan perempuan, yaitu Komisi Pemberayaan Ekonomi Umat, Komisi Pengembangan Dana Ummat dan Penguatan Keuangan Lembaga, dan Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga.
“Kerjasama MUI dengan PT PNM sangat penting mengingat sinergi multi pihak adalah bagian dari penguatan kemaslahatan umat.”
Sedangkan KH. Sudjak, mengapresiasi Gerakan PT. PNM yang memberikan bantuan permodalan bagi masyarakat pra sejahtera sekaligus pendampingan manajemen keuangan. (red)