SURABAYA, Beritalima.com| Tutup tahun, PT Perkebunan Nusantara XII atau PTPN XII melakukan gebrakan dengan mengucurkan dana sebesar Rp 8,52 miliar kepada 710 orang mitra peternak penggemukan sapi potong yang berasal dari 15 unit kebun PTPN XII di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Kediri.
Direktur PTPN XII Siwi Peni mengatakan bahwa program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial PTPN XII kepada masyarakat di sekitar kebun untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan melakukan peternakan sapi.
“Dana ini merupakan dana pinjaman bergulir dari perusahaan dengan bunga lunak yang selama ini sudah disalurkan secara berkesinambungan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan UMKM di sekitar kebun,” kata Siwi Peni dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12) lalu.
Program mulia dari PTPN XII yang mengucurkan dana kepada masyarakat di lingkungan kebun sejak 2010 dan hingga Desember 2021 dengan total dana mencapai Rp 77 miliar, diapresiasi banyak pihak. Tak terkecuali DPD Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur.
Dijelaskan Ketua Pertani HKTI, Lia Istifhama, bahwa program kemitraan tersebut tentunya menjadi support penting penguatan gizi anak bangsa melalui swasembada daging.
“Ketika kita dihadapkan pada peningkatan angka stunting maupun lainnya yang merupakan bentuk angka kekurangan gizi anak, maka program swasembada daging oleh PTPN XII yang fokus pada peternak sapi, tentu menjadi alternatif solusi yang efektif. Dengan adanya program seperti itu, maka masyarakat pun akan lebih terbantu mendapatkan daging lokal yang sehat,” ujarnya pada 10/1/2022.
Adhi Priyo Utomo, kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan PKBL PTPN XII, menambahkan program Kemitraan PTPN XII yang disalurkan kepada mitra ini berupa pinjaman usaha pada sektor peternakan hingga akhir Desember 2021 mencapai 102,6% dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2021.
“Masing-masing peternak diberikan dana modal pembelian sapi bakalan sebesar Rp12 juta per peternak, kemudian sapi tersebut digemukkan dalam jangka waktu tertentu lantas dijual. Pengembalian dana kepada PTPN XII selama 21 bulan,” tuturnya.
Menurut Adhi, berternak sapi di sekitar kebun menjadi keuntungan kedua belah pihak, baik bagi peternak sapi maupun bagi kebun. Peternak bisa memperoleh pendapatan melalui kegiatan penggemukan sapi, dan kebun memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk tanaman. Kegiatan ternak sapi mereka juga didukung asuransi Jasa Tania.
Peternak bisa memperoleh pakan ternaknya dari rumput liar yang tumbuh di wilayah kebun, yang merupakan gulma atau tanaman pengganggu bagi tanaman perkebunan, sehingga pihak kebun terbantu dalam pemberantasan gulma tersebut.
Sedangkan Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XII Winarto mengatakan kerja sama kemitraan PTPN XII dengan peternak sapi ini sudah dilakukan dalam beberapa tahapan, dan selama ini pengembalian dana cukup lancar. Sehingga dapat disalurkan kembali kepada mitra lain yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan sekaligus mendukung program pemerintah untuk swasembada daging.
Hubungan yang terjalin baik dan harmonis antara petani peternak dengan kebun akan menciptakan keadaan yang kondusif di lingkungan perkebunan yang merupakan aset besar negara Indonesia. Selain disalurkan pada sektor peternakan, PTPN XII juga menyalurkan dana kemitraan pada beberapa sektor lain, diantaranya sektor industri mikro kecil, perdagangan, jasa, dan koperasi. (red)