BENGKULU, beritalima.com – Menyikapi maraknya pemberitaan di media-media, baik cetak maupun online, terkait penyimpangan dalam suatu pekerjaan yang terkesan sengaja dilakukan lantaran dianggap jauh dari pantauan wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat (lsm), maupun masyarakat umum, yang ujung-ujungnya berdampak pada kerugian uang negara membuat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, angkat bicara, ia berharap sistem pengawasan pada kegiatan pembangunan pemerintah agar lebih difokuskan.
“Terbukti, rata-rata penyimpangan pekerjaan yang terjadi didaerah terpelosok, yang lemah dari pengawasan,” Ungkap Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus. Jumat (30/3/2018).
Kedepannya, Martanus, berharap agar segala kegiatan pembangunan pemerintah, terkhusus didaerah pelosok agar dapat lebih ditingkatkan dalam pengawasannya.
“Yang telah terjadi adalah PR bagi kita, kedepan jangan lengah, mari sama-sama kita kawal disetiap pembangunan pemerintah agar lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ertika).