Forbes Amsa,Biksu jangan Coba Ancam Rakyat Aceh

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima-Terkait hukuman cambuk yang dikenakan kepada dua orang pemeluk Buddha di Aceh, Wirathu selaku biksu Myanmar yang anti-Islam kembali meneriakkan ancamannya kepada Aceh.

Biksu yang mendalangi pembantaian ratusan ribu muslim di Rohingya, sekaramh  ini berjanji akan membalas perlakuan muslim di Aceh temtamg diberlakukan Cambuk terhadap umat Buddha yang terjadi di Aceh Besar Pekan Lalu.

Ancamannya, terhadap rakyat Aceh yang dikutip dari Media Aljazeera, Biksu mengatakan tak ada yang dapat membendung kami datang ke Aceh,” ujar biksu.

Menggapai hal tersebut Forum Bersama Aceh Meusaboh yang berkantor di Aceh sangat siap untuk menghadapi tantangan pernyataan yang di keluarkan oleh Biksu baru baru ini di berbagai media cetak dan Online di luar Negeri.

Ketua Forbes Amsa M, Jafar. Yang selaku putra kelahiran Aceh Utara itu menghadapi pernyataan dan tantangan yang dilontarkan Biksu, dikarenakan Rakyat Aceh tidak takut dengan pernyataan pernyataan yang di kirim Biksu melalui Medsosnya Betul atau tidak yang jelas masyarakat dunia sudah baca pernyataan itu.

Forbes Amsa yang beranggotakan 1 juta Lebih Masyarakat Aceh yang sudah terdaftar dalam buku Amsa sangat siap untuk turun kelapangan untuk melindungi Aceh jika ada Gangguan dan campur tangan terhadap kebijakan yang selama ini di berlakukan oleh pemerintah Daerah.

Jika perlu dan kapan saja kami sangat siap untuk mengusir jentik jentik yang ingin memperkenalkan suasana disaat Masyarakat Aceh sedang menikmati situasi Perdamaian, Jangan Ganggu Harimau lagi tidur nanti diterkam, ” ucap jafar, di ruang kerjanya, Jum’at-17-03-2017.

Saya mengharapkan pada pemerintah Aceh jangan pernah takut menjalankan Syari’at Islam siapapun dia, kalau perlu cambuk ya cambuk saja, jangan takut, Aceh Daerah Sayari’at islam tidak ada hak orang lain menakut nakuti kita di Aceh.

Kalau memang tidak mau ikut aturan yang sudah di berlakukan oleh Daerah Aceh, silakan keluar di Bumi Aceh, cari tempat yang tidak ada Syari’at Islam, coba Ke Malaysia malah di cambuk juga kalau salah aturan bahkan di gantung di Aceh hanya Cambuk,tuturnya.

Saya tekankan lagi, hukum Islam yang sedang berjalan di Aceh jangan diberi luang untuk dimasukan hal hal yang tidak bersyari’at, jangan peduli dan jangan pandang bulu kalau memang melanggar hukum yang sedang di terapkan di Aceh jalankan saja,”(Aa79)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *