Forkopimda Banyuwangi Kecam Aksi Teror Bom di Surabaya

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Setelah melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih 1 jam jajaran Forkopimda Banyuwangi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat menghasilkan beberapa pernyataan. Di antaranya, mengecam keras tindakan bom bunuh diri yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya.

Pernyataan tersebut dideklarasikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan diikuti oleh jajaran Forkopimda lain serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir. Berikut pernyataan sikap dari Forpimda dan tokoh agama dan tokoh masyarakat Banyuwangi di Makodim 0825 Banyuwangi.

1. Menyayangkan dan mengecam tindakan aksi teror bom yang dilakukan di beberapa Gereja di Surabaya, pada hari ini Minggu 13 Mei 2018.

2. Mengutuk keras siapaun yang mendalangi aksi terorisme yang menyasar pada rumah ibadah, aparat, masyarakat dan anak-anak sebagai korban, terlepas apa pun yang mendasari tindakan tersebut.

3. Meminta dengan rendah hati setiap tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bahu membahu dalam menjaga ke Bhinnekaan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk dan menunjukkan bahwa ideologi Pancasila tidak akan kalah dengan sekelompok orang yang ingin mengubah Pancasila.

4. Meminta agar seluruh elemen masyarakat Banyuwangi tidak terprovokasi atas peristiwa terorisme yang terjadi guna menjaga keutuhan Bangsa.

5. Menyatakan secara tegas bahwa “TERORISME MERUPAKAN KEJAHATAN KEJI DAN MELANGGAR HAM BERAT UNTUK itu mari bersama melakukan upaya dan tindakan apapun agar dapat mengantisipasi kejadian serupa terjadi di Indonesia.

Usai pertemuan itu, Wabup Yusuf mengatakan, meminta agar keamanan di Banyuwangi tetap terjaga. Pihaknya juga berharap, sinergitas antar Pemerintah Daerah, TNI/ Polri maupun tokoh agama di Banyuwangi tetap solid saling menjaga keutuhan kebersamaan di atas perbedaan.

“Kita kordinasi keamanan di Banyuwangi yang di komandani oleh Kapolres dan didukung oleh jajaran TNI terus bersama mengamankan Banyuwangi. Jadi Ibadah kita jaga bersama-sama dan saling menghormati antar sesama,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menyakatan sikap tegas atas kejadian bom di Surabaya. Pihaknya juga bersikap agar keamanan dan kenyamanan masyarakat Banyuwangi tetap terjaga.

“Kita terus berkomitmen apa yang harus dilakukan secara bersama-sama untuk keamanan di Banyuwangi,” pungkasnya

Senada dengan yang lain, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol.inf.Ruli Nuryanto, Menuturkam bahwa turut berbela sungkawa atas kejadian Bom Gereja yang ada di surabaya

“Dengan adanya kejadian bom di Surabaya kita turut belasungkawa atas kejadian tersebut, untuk itu kita sebagai umat beragama dilarang untuk membunuh, mari kita jaga Banyuwangi menjadi aman dan kondusif, Mari kita jangan membikin/mengirim atau menyebarluaskan berita berita yang tidak pantas, karena berita tersebut bisa memperkuat teroris, untuk itu marilah bersama sama kita jaga keamanan di wilayah kita.”jelas Damin 0825.

(Abi/pen25)y

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *