Sidoarjo.beritalima.com-Forkop imda Jawa Timur sepakat akan memerangi segala bentuk ucapan maupun tindakan yang akan memecah belah bangsa, dan segala bentuk ucapan maupun tindakan yang akan bisa memecah belah NKRI.Acara yang berlangsung di halaman Hotel Utami Jl raya Juanda Sidoarjo.(rabu,17/05/2017)
Para pimpinan tinggi di wilayah Jawa Timur yang hadir dalam pernyataan sikap itu, antara lain Gubernur Jatim H. Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfudz Arifon, Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Wakajati Jatim Rudi Prabowo dan pejabat tinggi lainnya.
Gubernur Jatim H Soekarwo dengan ini menuturkan pernyataan sikap ini berkaitan dengan tindak lanjut kebijakan Presiden RI, Joko Widodo dalam menyikapi situasi terakhir di negeri ini.
Begitu juga di Jawa Timur, menindaklanjuti itu, pihaknya akan menindak tegas bagi siapa saja yang akan memecah belah kesatuan dan Persatuan Bangsa maupun NKRI.
Berikut isi pernyataan Sikap Forkopimda Jawa Timur melalui Gubernur Jatim, Soekarwo.
1. Tidak ragu ragu menindak tegas segala bentuk ucapan, tindakan yang menggangu satu persatuan dan persaudaraan, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, tidak sesuai Pancasila dan UUD 1945.
2. Melakukan tindakan hukum tegas kepada kelompok maupun individu yang berusaha memecah bangsa.
3. Mendorong semua kekuatan element masyarakat untuk melawan pemecah belah bangsa.
4. Memperkuat persatuan dan persatuan untuk menangkal segala bentuk provokasi,
5. TNI- Polri akan meningkatkan bentuk pengawasan demi rasa keamanan khususnya, di Jawa Timur.
Dengan ini seluruh Forkopimda Jawa Timur akan terus mengawal perintah Presiden. Yakni dengan cara Persuasif maupun dengan dialog. Namun hal itu tidak mengurangi ketegasan kita dalam melakukan tindakan bagi siapa pun yang mencoba memecah belah NKRI.pungkasnya(kus)