Forkopimda Kabupaten Madiun Peringati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek

  • Whatsapp
H. Ahmad Dawami (atas)

MADIUN, beritalima.com- Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni jaga jarak dan memakai masker, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek, Kecamatan Wungu, dengan Irup Bupati, H. Ahmad Dawami, Kamis 1 Oktober 2020.
Usai upacara, Bupati, H. Ahmad Dawami, menceritakan kebiadapan PKI 1948 yang membantai para tokoh agama dan masyarakat. Bahkan saat berjuang menumpas PKI, cukup banyak masyarakat Madiun yang gugur.
“Sejarah ini jangan diotak-atik. Dulu orang tua kita bertaruh nyawa berjuang menumpas PKI, kini saat pandemi Covid-19 mengancam negara kita, maka kita sebagai generasi muda dituntut untuk berjuang mengalahkan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan,” ucap H. Ahmad Dawami.


Menurutnya, gembong PKI 1948 bukanlah orang asli Madiun. Justru masyarakat Madiun yang menjadi korban dan turut menumpas kekejaman PKI.


Untuk diketahui, Monumen Kresek di Kabupaten Madiun, pada tahun 1948 dijadikan ladang pembantaian terhadap tokoh agama, pejabat dan tokoh masyarakat oleh PKI pimpinan Muso. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait