SITUBONDO, beritalima.com – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo, Kamis (3/2/2022). Tujuannya untuk memastikan ketersediaan Bed untuk pasien Covid-19.
Sebab dalam beberapa hari terakhir ini, pasien terkonfirmasi virus Corona di Kota Santri Pancasila mengalami kenaikan yang signifikan. Yakni hingga 8 orang.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, dari 8 orang yang terpapar virus mematikan tersebut 5 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 3 lainnya menjalani isolasi terpadu (Isoter). “Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan, total ada 255 Bed yang tersebar di seluruh rumah sakit se-Situbondo.
“Jumlah itu kita siapkan untuk menampung pasien Covid-19 bila dibutuhkan. Kita juga ingin memastikan kesiapan tenaga kesehatan di RSUD dr Abdoer Rahem dalam merawat pasien Covid-19,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, dari 8 pasien Covid-19 tersebut mayoritas berasal dari Asembagus. “Ada 6 orang yang dari sana (Kecamatan Asembagus -red), 2 orang Panji dan 1 orang Situbondo. Sehingga Asembagus ini sekarang menjadi perhatian kita semua,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan virus Corona varian apa yang menyerang para pasien. “Hasil leb nya belum keluar apakah itu varian Omicron atau Delta kita belum tahu. Namun untuk penyebarannya melalui klaster keluarga,” bebernya.
Bung Karna ini meminta kepada masyarakat di Kota Santri Pancasila untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19 dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak satu sama lain, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Kapolres AKBP Andi Sinjaya; Dandim 0823, Letkol Inf Neggy Kuntagina; Sekdakab, Syaifullah; Kadinkes, Dwi Herman Susilo; Direktur RSUD dr Abdoer Rahem, dr Roekmi Prabarini. (*/Bet)
