Forkopimda Trenggalek Gelar Apel Pasukan Kesiagaan Bencana

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Memasuki musim penghujan akhir tahun ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek mengalami bencana akibat dampak perubahan cuaca. Bahkan, adanya curah hujan berintensitas tinggi di beberapa titik sempat mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Dengan adanya hal tersebut, sebagai wujud kesiapsiagaan, Polres Trenggalek bersama tiga pilar menggelar apel gabungan siaga bencana di halaman Mapolres.

Ratusan personel dari stakeholder terkait penanganan kebencanaan dilibatkan, termasuk kendaraan taktis pendukung operasionalnya. Diantaranya pihak Polres Trenggalek, Kodim 0806, Polisi Militer, Basarnas, Satpol PP. Dishub, Polhut, Tagana, Komunitas radio dan Pramuka.

Sebagai wujud sinergitas, jajaran tiga pilar mengambil pimpinan apel secara langsung. Yaitu, Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring, Dandim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, dan Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Sekda Ir. Joko Irianto.

Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan jika kegiatan apel ini sebenarnya adalah bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin saja terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.

“Dengan kontur geografis yang mayoritas pegunungan, kerawanan tertinggi kebencanaan alam di Kabupaten Trenggalek adalah banjir dan tanah longsor,” sebutnya, Jum’at (6/10/2020).

Pihaknya menekankan, dalam proses penanganan bencana alam sangat diperlukan sinergitas yang kuat secara komprehensif antar instansi agar benar-benar menyentuh semua aspek. Baik itu persiapan sebelum bencana, ketika terjadi bencana dan pasca bencana.

“Kita samakan persepsi dan sinergitas sehingga benar-benar bisa sigap, tanggap dan cepat bergerak saat terjadi bencana alam,” imbuh AKBP Doni.

Masih kata dia, sejak awal ketika memasuki musim penghujan beberapa waktu lalu, pihaknya telah menginstruksikan kepada jajaran agar selalu mewaspadai semua kemungkinan. Sesegera mungkin untuk memberikan respon dan turun kelapangan dalam membantu warga.

“Untuk tingkat Polres, sudah disiagakan Satgas bencana yang bisa digerakkan sewaktu-waktu,” tandas putra Batak itu.

Senada, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto menegaskan, Kodim 0896 juga mengajak semua pihak untuk selalu bersinergi dan gotong royong dalam upaya penanggulangan bencana alam di Trenggalek. Selain itu, anggota mulai dari Babinsa juga diminta melakukan pemetakan kerawanan bencana alam agar dalam penanganan bisa lebih cepat.

“Semoga dengan kesiapan kita bersama ini, dapat mengantisipasi adanya bencana alam di Kabupaten Trenggalek,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Irianto menekankan adanya kerjasama dan kolaborasi saat pelaksanaan dilapangan. Sinergitas antar pihak yang memiliki kompetensi berbeda akan sangat efektif dalam proses penangulangan bencana alam.

“Sesuai pesan pak bupati yang kebetulan berhalangan hadir, kepada semuanya untuk terus berkomunikasi yang baik agar tetap terjalin sinergitas, soliditas dan kerjasama sebagai tugas pokok serta fungsinya,” pungkas Joko. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait