BANYUWANGI, beritalima.com – Dialog Nasional dengan tema “Strategi Banyuwangi Antisipasi Ledakan Covid-19 Varian Omicron, bersama Forpimda Banyuwangi bertempat di Studio 1 NTV Pancoran Square Kecamatan Rogojampi,” pada Selasa (01/02/2022).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, H. Sugirah (Wabup Banyuwangi), Kombes Pol. Nasrun Pasaribu (Kapolresta Banyuwangi), Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan (Dandim 0825/Banyuwangi), Letkol Laut (P) Ansori (Danlanal Banyuwangi).
H. Sugirah Wakil Bupati Banyuwangi menyampaikan bahwa pihaknya
selalu meningkatkan serbuan vaksinasi sampai tingkat RT/RW, melaksanakan operasi peningkatan disiplin Prokes.
“Para Ketua RT/RW semua bekerja keras mendata penduduk yang belum menerima vaksinasi. Data terakhir kasus temuan baru ada 40 apakah itu Omicron atau Delta, yang terpenting masyarakat harus selalu waspada,” ujar H. Sugirah.
Wabup menambahkanbahwa pihaknya tidak henti-hentinya melaksanakan koordinasi dan bekerja sama dengan TNI-Polri. Jika sudah vaksin tentunya tidak perlu khawatir, tentunya tetap melaksanakan Prokes.
“Fasilitas kesehatan sudah kami siapkan tapi mudah-mudahan tidak ada yang menginap disana. Pelaku seni budaya tetap kita lestarikan disisi lain kita menghadapi pandemi, maka kita tetap lakukan untuk menampung destinasi pelaku seni budaya,” terang Wakil Bupati Banyuwangi.
H. Sugirah menambahkan bahwa dengan festival ini tidak perlu takut dengan varian baru karena ada Satgas Covid-19, akan tetapi juga jangan terlena, karena festival untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Banyuwangi. Konsep Banyuwangi adalah menyelesaikan pandemi, meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi menyampaikan bahwa TNI-Polri melaksanakan percepatan vaksinasi sehingga sejalan dengan antisipasi perkembangan virus Covid-19. Pihaknya juga menekankan selalu perketat penerapan Prokes terhadap setiap kegiatan masyarakat.
“Saat ini sudah ada 40 yang terkonfirmasi Covid-19. Pamor Keris kami laksanakan untuk menjaga kesehatan kita bersama. Kita harus bisa menjaga tempat-tempat keramaian untuk meningkatkan penerapan Prokes,” terang Kombes Pol Nasrun.
Kapolresta Banyuwangi menegaskan bahwa diperlukan adanya kesadaran kita bersama masyarakat dalam melaksanakan Prokes. Imendagri adalah dasar hukum kita untuk melakukan kegiatan dan harapan kita tidak ada kerumunan sehingga perekonomian meningkat kembali.
“Kami tetap mendukung event-event yang ada di Banyuwangi, akan tetapi kita harus bekerjasama untuk mendukung kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan Prokes. Harapan kami Banyuwangi tetap sejuk, aman dan damai. Semua halangan dan tantangan kita jadikan pemicu untuk meraih kesuksesan,” ungkap Kapolresta Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0825 Banyuwangi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaksanakan operasi yustisi penegakan Prokes di kecamatan-kecamatan.
“Kehidupan perekonomian sudah mulai meningkat maka harus ditingkatkan juga dengan pengetatan penerapan Prokes. Kasus Omicron baru 10% akan tetapi jika kasus meningkatkan maka harus di cegah. Operasi yustisi dilaksanakan bersama-sama dalam setiap kegiatan untuk mengingatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan Prokes sehingga selalu siap dalam mengantisipasi kemungkinanvarian omicron dan tentunya juga dukungan dari rumah sakit rujukan,” papar Dandim 0825 Banyuwangi.
Letkol Kav Eko Julianto menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya selalu dan terus menghimbau karena banyak Prokes yang diabaikan. Pihaknya juga akan mengambil cara-cara untuk menyenangkan anak-anak usia 6 SD 11 tahun dalam melaksanakan vaksinasi.
“Kegiatan tidak dilarang akan tetapi dibatasi. Peduli lindungi adalah aplikasi yang terbaik untuk kita laksanakan. Ada 99 event di Banyuwangi ini merupakan cara Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan perekonomian akan tetapi tidak terlepas dengan kerjasama TNI-Polri,” tutur Dandim 0825 Banyuwangi.
Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Ansori menyampaikan bahwa pihaknya tetap bekerja bersama- sama Forkopimda, Dinkes, Diknas dan instansi lainnya. Pihaknya akan mengawal pelaksanaaan Vaksinasi untuk anak.
“Bersama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas kita perketat di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang dengan aturan-aturan penyeberangan. . Apa yang telah kita lakukan terdahulu adalah sebagai pembelajaran buat kita untuk mengantisipasi virus persebaran varian Omicron,” ujar Danlanal.
Danlanal menyampaikan kejadian di beberapa negara walaupun sudah melaksanakan vaksinasi ternyata masih terjangkit virus varian omicron maka kita harus waspada dan meningkatkan peran serta masyarakat.
“Kita tetap mengawal festival-festival yang ada di Banyuwangi terutama terhadap orang asing. Aturan dan instruksi-instruksi dari pusat harus dilaksanakan dengan baik. Teriring harapan kita adalah bisa melalui semua ini untuk menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Danlanal Banyuwnagi.
Dialog Nasional bersama Forpimda Banyuwangi ini, rencananya akan disiarkan di TV NTV, pada hari Kamis, (03/02/2022), pukul 19.00 SD 20.00 Wib. Dalam acara tersebut Crew NTV bersama Forpimda Banyuwangi memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Wakil Bupati Banyuwangi yang ke-58. (bi)