SURABAYA, beritalima.com| FORSILATBARS (Forum Silaturrahmi Akbar Arek Arek Suroboyo), menyatakan sikap komitmen ikut menjaga Kota Surabaya yang selama ini aman nyaman dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan koodinator FORSILATBARS, Cak Dullah, kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, Senin (12/10/2020), kemarin.
Koodinator FORSILATBARS Cak Dullah bersama para ketua elemen lainnya meyatakan bersedia membantu pihak kepolisian Polrestabes Surabaya untuk ikut menjaga situasi unjuk rasa agar bisa berjalan kondusif dan damai.
“Himbauan kami kepada warga Surabaya yang akan ikut berunjuk rasa infonya tanggal 13, 20, dan 28 Oktober 2020 ini bisa dilakukan dengan damai dan santun dalam menyampaikan aspirasinya, jangan mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang tidak betanggung jawab,” ujar, Cak Dullah Ketua Umum Pemuda Pusura yang juga Koordinator FORSILATBARS.
Ia menambahkan, harapan besar kami sebagai orang tua, dan kepada orang tua yang memiliki anak remaja untuk membatasi kegiatan disaat waktu-waktu demonstrasi berlangsung, diduga aksi kerusuhan, dan anarkisme unjuk rasa tersebut, akibat ketidaktahuan dan ketidakmengertian apa yang di aspirasikan,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. menyambut dengan senang hati dukungan dari forum silatbars ini. Berbagai perwakilan elemen hadir dalam diskusi tersebut.
“Saya berterimakasih banyak atas masukan dan saran para penggerak organisasi yang bergabung dalam FORSILATBARS, tugas polerstabes Kota Surabaya memberikan pelayanan, mengayomi dan melindungi warga Surabaya dengan baik,” ujarnya, Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Dari berbagai masukan antara lain, selain pengamanan, perlu juga membuka posko kesehatan, posko lainnya di beberapa titik unjuk rasa. Agar tidak terjadi miskom seperti delapan Oktober, beberapa hari yang lalu kejadianya miskom pihak kepolisian dan mahasiswa tim medis. “ini akan menjadi prioritas”.
Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. menambahkan, warga kota Surabaya siapapun diperbolehkan menyampaikan pendapat asalkan dilakukan secara damai dan santun. Tapi kalau ada yang mulai anarkis akan dilakukan tindakan dengan tegas.
Berikut secara tertulis Pernyataan Sikap Forum Silaturahmi Akbar Arek – Arek Suroboyo :
1. Mendukung penyampaian aspirasi masyarakat yang dilakukan secara damai.
2. Memohon kepada pejabat dan instansi terkait untuk bersedia menemui dan menampung penyampaian aspirasi dari masyarakat.
3. Menolak penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara kekerasan, pemaksaan kehendak, perusakan dan tindakan-tindakan mengarah ke anarkis dan kriminal.
4. Meminta dan mendukung aparat keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perusak, kerusuhan dan pelaku tindakan pidana lainnya.
5. Meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak represif dan mengawal masyarakat yang akan menyampikan aspirasi secara damai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*).