Jakarta, beritalima.com| – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali masuk ke dalam jajaran 100 Perusahaan Terbesar Indonesia di 2024, resmi dirilis oleh Fortune Indonesia pada melalui laman fortuneidn.com.
Dalam pemeringkatan tersebut, Garuda Indonesia berhasil menempati peringkat ke-25 atau naik delapan peringkat, setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi ke-33. Ini menjadi prestasi tersendiri di mana Garuda Indonesia berhasil mencatatkan lompatan tertinggi sebagai Perusahaan bergerak dalam bidang transportasi untuk peningkatan peringkat di daftar Fortune 100 Indonesia.
Capaian yang diperoleh Garuda Indonesia ini selaras dengan performa kinerja Perusahaan yang terus menunjukkan upaya perbaikan di mana salah satunya tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha yang naik signifikan sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan diikuti dengan capaian laba usaha senilai US$251 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan buah dari tekad yang kuat serta kerja keras dari seluruh insan Garuda Indonesia dalam menjalankan mandat Perusahaan sebagai national flag carrier yang menghadirkan layanan penerbangan aman dan nyaman, namun juga sekaligus mewujudkan sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable.
“Selain itu, melalui rekognisi Garuda Indonesia sebagai 25 perusahaan terbesar dari Fortune Indonesia ini, juga menjadi wujud nyata atas awal dari akselerasi kinerja Perusahaan pasca situasi pandemi dan fase restrukturisasi untuk selanjutnya menjadi fundamen dalam implementasi berbagai aksi korporasi lainnya yang dapat selaras dengan upaya peningkatan kinerja tersebut,” tambah Irfan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang lalu (15/8), manajemen Garuda Indonesia juga menambah satu orang komisaris, yakni Mayor Jenderal (Purn.) Glenny Kairupan. Sehingga susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia diisi: Marsekal (Purn.) Fadjar Prasetyo (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Chairul Tanjung (Komisaris), Timur Sukirno (Komisaris Independen) dan Glenny Kairupan (Komisaris).
Jurnalis: Abriyanto