PALEMBANG,BeritaLima.Com
FORUM GROUP DISCUSSION ( FGD) Peran Pemuda dalam Penanganan Sampah melalui Program Pengembangan dan Implementasi Bank Sampah Sekolah Kota Palembang.
Bentuk dukungan langsung terhadap hadirnya komunitas -komunitas pecinta lingkungan, terutama dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota palembang, Wali Kota palembang Ratu Dewa di wakili Asisten II Kota Palembang Isnaini Madani.
Secara langsung membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Jl. Tasik No. 12A, Kota Palembang. Senin ( 22/12/2025)
Walikota palembang Ratu Dewa di wakili Asisten II Kota Palembang Isnaini Madani. Menekankan pentingnya komunitas-komunitas pecinta lingkungan agar dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Kota palembang untuk bersama -sama menjaga lingkungan, khususnya terhadap sampah yang merupakan permasalahan bagi
Kota palembang.
“Kesadaran terhadap lingkungan dan sampah ini sangat perlu kita tularkan untuk masyarakat, terutama melalui organisasi dan komunitas komunitas, agar semangat untuk menjaga lingkungan bersama-sama kita lakukan,” tekannya.
“Pemkot palembang akan mendorong agar sampah menjadi bernilai ekonomis dan energi.
Banyak sekali yang bisa dilakukan terhadap pengelolaan sampah ini. Melalui komunitas – komunitas seperti anak-anak mudah sekarang, mudah- mudahan dapat menjadi agen perubahan terhadap lingkungan, khususnya terkait sampah di kota palembang pungkasnya.
Pemerinta kota Palembang juga mengatakan bawah kita megadakan program peduli sampah plastik di sekolah, untuk menanamkan kesadaran sejak dini, termasuk pengelolaan bank sampah, karena penanganan sampah di sekolah itu tanggung jawab bersama dan menjadi landasan membangun budaya bersih di kota Palembang melalui edukasi dan solusi pengelolaan sampah terstruktur seperti pemisahan organik dan anorganik, daur ulang, hingga kampanye pengurangan sampah paparnya.
Di tempat yang sama
Ketua MJP dan ketua harian ikatan FGD Tehnik Mesin Universitas Sriwijaya Palembang. Ir. Suparman Romans mengatakan kegiatan FGD (Focus Group Diskuscussion) ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama antara Fakultas Tehnik Mesin Universitas Sriwijaya dengan pemerintah kota serta Dinas lingkungan hidup,
“Untuk itu kegiatan Fokus Group Diskuscussion ini mempunyai tema Peran Pemuda dalam pengembangan dan Implementasi metode Bank sampah sekolah kota Palembang Ungkapnya.
Kita Scersing bank sampah sekolah, ingin memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah dari usia dini agar sadar akan kebersihan lingkungan, serta bagaimana kita menangani dan memilah
sampah yang organik, non organik dari lingkungan sampah, akan jauh meringankan beban pemerintah kota didalam menangani sampah,”ujarnya.
Masih di katakan Ir. Suparman Roman ”Seandainya bisa menghasilkan yang mempunyai nilai ekonomi. Karena kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan memulai anak usia dini, dari paud, SD, SMP kita mengajarkan mereka agar rasa punya tanggung jawab moral untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota Palembang,”tegasnya.
“Saya kira ini merupakan awal yang baik dalam pembukaan yang kita sampaikan tadi, kita akan ada follow up dan insha Allah akan support penuh oleh dinas lingkungan hidup, setelah FGD ini. Mungkin di tahun 2026 akan menerapkan agenda serta program -program lain nantinya. kita akan keliling ke kecamatan -kecamatan, untuk melakukan sosialisasi, memberikan pembekalan, kepada tokoh-tokoh masyarakat, dan juga kepada lingkungan sekolah yang ada di wilayah kecamatan tersebut,”ujarnya.
Tadi kita mendengarkan arahan dari dinas lingkungan hidup bahwasanya jangan hanya sampai pada FGD saja tetapi harus ada langkah – langkah kongkrit sehingga FGD ini mempunyai nilai serta memberikan spirit bagi masyarakat kota Palembang untuk sadar terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, ujarnya.
“Kegiatan ini sendiri dihadiri dari beberapa BEM, seperti dari Universitas Sriwijaya, Muhammadiyah, UKB, dan
beberapa universitas lainnya yang belum sempat hadir, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa ormas seperti PEKAT, OKP, PPM, MTJSL, IODI. Yang bergabung dalam FGD, mereka hadir sebagai peserta aktif,”jelasnya.
Ir. Suparman Romans, juga berpesan Kepada seluruh masyarakat dan sekolah-sekolah agar bisa sadar lingkungan karena ini adalah Kunci dari masyarakat yang memang mempunyai budaya kegotongroyongan, sehingga bisa meningkatkan peran partisipasi kita untuk sadar terhadap kebersihan lingkungan dari masyarakat kota
Palembang. Kita mempunyai budaya yang sangat tinggi.
Degan adanya komunitas -komunitas pecinta lingkungan yang banyak diisi oleh anak-anak muda bisa menjadi bagian dari Pemerintah dalam mengatasi fenomena sampah dan pengelolaannya, yang dimulai dari kehidupan sehari-hari pungkasnya.
“Kegiatan yang turut dilakukan serangkaian dialog interaktif bersama para peserta FGD ini, dihadiri Asisten II Didampingi Kaban Kesbangpol Kadin Pendidikan Kadin LH Kadin Sosial Kadin Koperasi dan UKM Plt. Kadin Pariwisata ( Nn)








