Jakarta | beritalima.com – Forum inovasi memguatkan pemuda pertanian menuju Indonesia emas tahun 2045. Agroyouth Innovation Forum 2025 merupakan agenda rutin tiap tahun dengan mengundang mahasiswa, akademisi, praktisi untuk diskusi berbagi pengalaman.
Forum inspiratif dan edukatif tentang pertanian dan pangan, mengambil tema Mahasiswa Inovatif, pangan kuat Indonesia Kuat”. Hadir pada kesempatan itu, KHM NAsfi Arsyad, Lc, Ketum DPP Hidayatullah dieakili Wakil Sekjen 3 Muhammad Isnaini SE, Menko Pangan RI diwakili Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T. Staf Ahli Kemenko Pangan RI.
Agroyouth Innovation Forum 2025 terbagi dua sesi diantaranya adalah Digitalisasi Ekosistem Pangan dengan memgambil tema mendorong akses, inovasi dan keberlanjutan. Disampaikan langsung oleh Dr. Sonny H. Sudaryana, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital dari Komenterian Komunikasi dan Digital RI.
Sesi kedua, Peran Pupuk Indonesia Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan disampaikan langsung oleh Wiyanto Sudarsono, Wakil Presiden Perencanaan Penjualan Ritel PT. Pupuk Indonesia (persero).
Lebih lanjut Rizky Ulfahadi mengatakan bahwa inovasi dapat dikembangkan oleh generasi muda dan masyarakat umum. Bicara tentang pangan
“Saya senang sekali menikmati Innovation forum yang dihadiri banyak peserta bahkan bapak bapak dan ibu ibu punya semangat dan jiwa muda mungkin nanti disampaikan ke anak anaknya di rumah agar ilmu dari forum ini bisa disampaikan kepada anak anaknya,” tandas Rizky Ulfahadi, pada Jum’at (19/12/2025).
Ia pun menegaskan soal innovation forum bukan hanya perut dan dapur saja yang dibicarakan tapi nicara masalah kemaslahatan orang banyak. Kendatinpangan ini penting karena menurut anggapan Rizky tidak hanya perut dan dapur akan tetapi juga tentang stabilitas nasional.
“Bagaimana menjaga ketahanan pangan nasional ketika geopolitik memanas. Makanya kita berharap program-program yang kita create, kami dari PP GMH, berharap kontribusi nyata dalam menyiapkan aumber daya manusia untuk Indonesia emas 20245,’ tandas Ketum PP GMH, Jakarta Timur.
Ketum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hidayatullah meyakini bahwa mahasiswa yang saat ini masih muda, 20 tahun kedepan ketika Indonesia emas tahun 2025, akan memainkan peran besar.
Ditambahkan Wakil Sekjen III Muhammad Isnaini, SE terhadap tahun 2045 Indonesia emas, akan terjadi bonis demografi. Dimana ditemukan anak muda saat ini bagaimana untuk tahun 2045 nanti apakah benar benar menjadi emas atau menjadi cemas.
Begitu juga diawal sambutan Staf Ahli Kemenko Pangan, Sugeng Santoso sebelum membuka forum inovasi di Auditorium Lt. II, Pusat Dakwah Hidayatullah menegaskan bahwa ketahanan pangan mwnuju Indonwsia emas 2045, melihat dari objek penerapan Manajemen Resiko Program Nasional (MRPN) lintas sektor.
“Ketahanan pangan untuk mengurangi kemiskinan, saling dengan sistem persampahan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), dan makan bergizi gratis,” pungkasnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
