Forum LLAJ Kepsul Siap Action

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritalima.com – Setelah terbentuk melalui surat keputusan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kepsul mulai action. Rabu (20/3/2019)

Forum yang melibatkan semua unsur mulai Pemda, Polisi masyarakat dan akademisi itu menggelar rapat koordinasi lanjutan di aula kantor Polres Kepsul. Rapat yang dibuka oleh Kapolres Tri Yulianto itu dihadiri oleh Ketua FLLAJ Kepsul Syafruddin Sapsuha, Sekda Kepsul Umar Umabaihi, Wakil Ketua FLLAJ Iptu Mochtar Saniapon, Kasatpol PP serta dari perhubungan.

Ketua Forum LLAJ Kepsul Syafruddin Sapsuha menuturkan, forum yang telah dibentuk tersebut perlu adanya koordinasi untuk integrasi dan sinkoronisasi antar instansi peyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan dalam perencanaan serta menyikapi permasalahan lalulintas dan angkutan jalan.

Untuk itu lanjut Syafrudin rapat koordinasi perlu agar langkah-langkah kedepan bisa diambil. ”Bahwa dalam forum ini tentu membutuhkan anggaran dalam pelaksanaannya untuk itu penanganan juga dianggarkan dalam APBD, “ujarnya.

Syafrudin berharap kedepan seluruh anggota forum bisa berkumpul bersama untuk merumuskan anggaran. Pasalnya, dalam rapat tersebut masih ada beberapa pihak yang belum hadir. ”Kedepan semua harus ada sehingga semuanya bisa dirumuskan terutama soal anggaran dan program, ”tandasnya.

Sementara Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto dalam kesempatan itu menuturkan, forum LLAJ sebenarnya sudah dibentuk sejak lama yang diisyratan dalam UU pada 2009 lalu. Untuk itu perwira dua melati itu berharap agar konsep dalam program tersebut segera dilaksanakan. “Karena kalau kita mulai dari awal nanti akan lama lagi, sehingga segera dirumuskan, “ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta agar semua elemen yang ada dalam pengurus harus aktif. Sebab, masyarakat menanti forum tersebut dan programnya. Dia mengaku permasalahan lalulintas di Kepsul juga cukup rumit dalam penanganan sehingga dibutuhkan semua elemen. “Perlu revitalisasi sarana dan prasarana yang ada dan memfungsikan kembali sarana jalan seperti traffic light, “paparnya.

Lanjutnya, untuk mengevaluasi kondisi di masyarakat tentu forum harus turun langsung ke lokasi. Dia mencontohkan kondisi jalan pasar Fogi yang selalu menjadi tempat genangan air. Selain itu, tambahnya perlu sinergitas baik dengan Satpol PP untuk saling mengisi dalam membantu menjaga simpul-simpul jalan terutama bagi pejalan kaki dan pengendara. “Dari Polres sangat berterima kasih kepada semuanya yang turut aktif, “tambahnya.

Kapolres juga memberikan tantangan kepada ketua forum untuk membuat program car free day. “Ini tantangan kita di Sula dan harus ada saya tantang ketua forum, “kata Tri.

Dalam kesempatan itu Tri juga menyoroti sound sistem mobil yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat terutama di waktu shalat. “Kami berharap forum ini terus fokus agar perilaku pengguna jalan yang negatif menjadi positif, “tandasnya.

Sementara Sekda Kepsul Umar Umabaihi juga mendukung forum yang telah di SK-kan oleh Bupati Kepsul itu.(DS)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *