Forum Pecinta Sungai Sorsel Dilaunching

  • Whatsapp

Teminabuan, Berita lima.com -Bupati kabupaten sorong selatan Samsudin Anggiluli,SE mendukung penuh terbentuknya Forum Pecinta Sungai kabupaten Sorong Selatan hal dikatakan bupati saat launching.pagi tadi selasa(30/5) bertempat di area jembatan Sumatri kelurahan kohoin distrik Teminabuan.

Dukungan orang nomor Satu dikabupaten di Kabupaten Sorsel cukup beralasan mengingat forum ini terbentuk untuk menjaga kelestarian sungai diwilayah kabupaten sorong selatan khususnya sungai kohoin yang menjadi Ikon kabupaten sorong selatan.

Bentuk dukungannya ,pemda sorong selatan akan menganggarkan dana 1 Milyar pada tahun anggaran 2018 yang akan dianggarkan melalui pemerintahan distrik Teminabuan.
Dana tersebut dianggarkan setiap tahun oleh pemda sorong selatan untuk mengelolah pelestarian aliran sempadan sungai Kohoin.

Selain itu tegasnya permintaan Forum pecinta sungai untuk segera menghentikan Proyek PLTMH Kohoin tidak bisa diakomodir karena pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian EBT,dan Pihak kementerian EBT menyatakan sudah ada dukungan dari pemilik hak ulayat serta meminta untuk melanjutkan proyek dimaksud. Bahkan kementerian terkait telah merespon dukungan masyarakat selaku pemilik hak ulayat dan direncanakan dalam waktu dekat akan datang ke sorsel melakukan pertemuan masyarakat dan pemda guna membicarakan kelanjutan proyek tersebut.

Dalam kesempatan ini Bupati sorong selatan Samsudin Anggiluli,SE juga menyampaikan terimah kasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah bersama sama mau melakukan deklarasi dalam rangka menyelamatkan sungai maupun air diprovinsi papua barat khususnya di kabupaten sorong selatan.
Bupati juga mendukung sepenuhnya atas terbentuknya Forum ini,ditambahkanya dengan kampanye yang dilakukan forum ini bupati mengajak untuk mengembalikan nama sungai Kohoin yang terkenal sehingga kota Teminabuan dapat dijuluki kembali sebagai kota seribu satu sungai.

Dijelasnya pula dikabupaten sorong selatan telah di buat perda tentang sepadan sungai dan perlindungan terhadap mangrove dan ini perlu disosialisasikan sehingga dapat diketahui masyarakat.
Dalam perda ini tertera sejumlah larangan terkait pembangunan saranan prasarana di sepadan sungai maupun perlindungan terhadap mangrove.
Dirinya meminta semua elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga kelestarian sungai dan lingkungan sekitar sungai dari hulu hingga hilir sungai kohoin sehingga debit air sungai ini tidak turun dan sungai menjadi bersih.

Sementara itu Ketua Forum Pencinta Sungai Provinsi Papua Barat Onesimus Kambu,ST dalam sambutanya menegaskan forum ini lahir pada 25 agustus 2015 dikabupaten banjar Negara. Ungkapnya pula Forum ini merupakan pergerakan untuk menyelamatkan dan menyehatkan kondisi sungai yang ada di Indonesia.
Menurutnya 3 Konsep yang saat ini sedang dikampanyekan Forum ini yaitu rumah diwajibkan dibangun menghadap sungai,lanjutnya yang sudah ada dipinggir sungai harus mundur dan yang sudah ada 25 meter dari sungai harus dinaikan lagi ungkapnya.

Forum yang dibentuk untuk menjalankan revolusi pengelolaan sungai dan kawasan daerah aliran sungai ini menyeruhkan deklarasi dan Pernyataan Sikap Forum Pecinta Sungai Kohoin Kabupaten Sorsel yang dibacakan oleh Seftnat Kondologit (Ketua Forum Pecinta Sungai Kabupaten Sorong Selatan) Meminta Pemda Sorsel harus segera mengeluarkan Perda tentang Kawasan Daerah Aliran Sungai di Kab.Sorsel dan dengan tegas menolak PLTMH di Sungai Kohoin dengan dasar potensi wisata dan meresahkan serta membahayakan masyarakat yang berada di sempadanan sungai.

Meminta Pemda Sorsel wajib menyelenggarakan festifal kali setiap tahun di Kab. Sorsel,Pembangunan yang berada pada DAS harus dan wajib menghadap sungai dan mundur dari sempadanan sungai 15-25 meter, Siap sebagai tuan rumah hari Air Sedunia ke XXVI pada tahun 2018 untuk wilayah Papua Barat serta Siap menjadi tuan rumah Kongres Sungai Indonesia ke IV pada tahun 2018 dengan meminta dukungan penuh dari Pemda Sorsel. (EB)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *