Jakarta beritalima.com | Forum Perdamaian Dunia atau World Peace Forum (WPF) ke-9 yang diinisiasi Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan Cheng Ho Multi Culture Education Trust, akan melakukan serangkaian pertemuan penting dan rencananya dibuka Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Baik CDCC dan Cheng Ho Multi Culture Educationn Trust, telah berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan – telah dijalin sejak 2006 – memajukan visi perdamaian bersama melalui WPF-Forum Perdamaian Dunia), sebagai forum dwitahunan untuk dialog antar pemimpin dunia, pembuat kebijakan, pemimpin agama, akademisi, aktifis perdamaian, insan media, perempuan, pemuda, dan pebisnis.
Pada awal berdirinya, kedua lembaga sangat prihatin soroti situasi dunia dengan krisis peradaban modern yang menunjukkan kekacauan global, ketidakpastian, dan kerusakan global akumulatif, diperparah oleh konflik berkepanjangan, kemiskinan, buta huruf, ketidakadilan, diskriminasi, perang saudara, dan berbagai bentuk kekerasan di tingkat nasional, regional dan global.
Atas dasar itu, kedua lembaga ini bersepakat dalam WPF menjalankan ‘diplomasi jalan tengah,” untuk turut melakukan sesuatu bagi perdamaian dunia dengan nilai-nilai luhur dari ajaran agama (Wasatiyyat Islam dan Tiong Hua), menuju masyarakat adil, sejahtera, damai, inklusif, dan harmonis.
“Pada WPF ke-9 pada 9-11 November, akan dihadiri sekitar 200 orang dari dalam dan luar negeri. Ada 18 negara yang ikut di pertemuan yang akan diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, kata Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Chairman of World Peace Forum/Chairman of CDCC saat jumpa pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (13/10).
Sebelumnya, WPF telah sukses kedelapan kalinya di bawah semangat “One Humanity, One Destiny, One Responsibility” membahas beberapa tema strategis sejak 2006 hingga 2022 di sejumlah kota Indonesia.
Pada WPF ke-9 yang akan dibuka Presiden Prabowo Subianto mengusung tema Considering Wasatiyyat and Tionghua for Global Collaboration”, diangkat dari kesadaran kolektif untuk menemukan nilai-nilai alternatif yang terdapat dalam ajaran Islam Wasatiyyat dan pemikiran Tiong Hua untuk perdamaian, keadilan, dan koeksistensi, sebagai kontribusi ajaran Islam dan kearifan Asia untuk dunia.
Beberapa tokoh pemimpin dunia yang akan hadir di WPF ke 9 antara lain Dato’ Seri Utama Anwar Ibrahim (Perdana Menteri Malaysia), Mr. Yoshihiko Noda (Perdana Menteri ke 62 Jepang), Madame Atifete Jahjaga (Presiden ke 4 Republik Kosovo), Mr. Rustam Minnikhanov (Presiden Republik Tatarstan, Federasi Rusia), Dr. M. Jusuf Kalla (Wakil Presiden ke 10 dan 12 Republik Indonesia), Mr. Wan Huning (Chairman the Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC), Sheikh Dr. Mohammed al-Issa (Sekretaris Jenderal the Muslim World League), dan lain-lain.
Para peserta WPF disamping akan bertemu Presiden Prabowo, juga akan dijamu dengan Ketua MPR, Menteri Kebudayaan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Gubernur DKI Jakarta.
“Untuk media, kita akan sediakan pressroom didekat acara berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya. Ada studio mini. Silahkan dimanfaatkan,” jelas Din Syamsuddin, didampingi steering commite lainnya yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI seperti Dr. Rizal Sukma, Drs. Hajriyanto Y Thohari, MA dan Yuli Mumpuni Widarso.
Jurnalis: abri/dedy








