Forum Relawan Surabaya Tidak Nggandoli Risma, Tapi ……

  • Whatsapp
Tiga tokoh Forum Relawan Surabaya. Ki-ka: Sekretaris Umum Yayuk Sri Wahyuningsih, Ketua Umum Gunawan Bandoro, dan Penasehat Sasmito.

SURABAYA, beritalima.com – Gonjang-ganjing Walikota Surabaya Tri Rismaharini bakal ditarik maju sebagai Cawagub Jatim mendampingi Cagub Saifullah Yusuf mendesak Forum Relawan Surabaya (FReS) menggelar rapat koordinasi.

Rapat koordinasi pengurus FReS ini digelar di Hotel Jagalan Raya Surabaya, Minggu (7/1/2012) sore. Hadir di antaranya Ketua Umum Gunawan Bandoro, Sekretaris Umum Yayuk Sri Wahyuningsih, Sektetaris Siswanto, Penasehat Sasmito, dan sejumlah Koordinator Kecamatan.

Dari hasil pertemuan tersebut ditegaskan, Forum Relawan Surabaya (FReS) bukan organisasi politik, tapi sosial. Karena itu, FReS akan selalu konsisten dengan pendiriannya, yakni sebagai relawan untuk kesejahteraan warga Surabaya.

Diakui oleh Gunawan, Yayuk dan Sasmito, ormas beranggotakan hampir 2.000 relawan ini pendukung Tri Rismaharini dalam Pilwalikota Surabaya. Dukungan mereka untuk pemenangan Risma sampai berdarah-darah.

Kemudian, setelah Risma jadi orang nomor satu di Surabaya hingga periode kedua ini, mereka mengaku belum pernah mendapat penghormatan apa-apa dari Risma. Tak sekalipun Risma pernah mengindahkan undangan mereka.

Kendati demikian, mereka mengaku tidak terlalu sakit hati atas sikap Risma yang mengabaikan mereka, karena niatan mereka yang utama adalah untuk kesejahteraan warga Surabaya.

Lantas bagaimana sikap FReS atas isu bahwa Risma bakal ditarik sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim mendampingi Cagub Saifullah Yusuf?

“Kami tidak akan nggandoli Bu Risma Cawagub Jatim. Tapi kalau benar mau maju, selesaikan dulu tugas-tugasnya sebagai Walikota Surabaya,” kata Yayuk.

“Masih banyak tugas Bu Risma yang harus dipertanggungjawabkan. Janji-janjinya waktu kampanye dulu banyak yang belum dijalankan,” tambahnya.

Sedangkan mengenai beberapa anggota FReS yang berpolitik, menurutnya, silakan tapi jangan membawa-bawa nama organisasi.

“Kami berharap mereka tidak menjual nama organisasi yang sudah memiliki legalitas ini hanya demi nominal. Kalau ada yang demikian itu atas nama pribadi, bukan atas nama organisasi,” tandas Yayuk. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *